
KEDIRI (Lenteratoday)-Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pesona Mlancu masuk dalam 22 KIM terbaik se-Jatim dan melaju ke babak III pada East Java KIM Hackathon 2023. Kegiatan ini diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) bekerja sama dengan Junior Chamber International (JCI).
East Java KIM Hackathon 2023 berlangsung selama tiga hari, 22-24 September 2023 di Singapore National Academy, Sidoarjo. KIM Pesona Mlancu yang mengikuti tahap III terdiri dari Ketua KIM Pesona Mlancu Mulyono, Wakil Ketua Eko Hermanto hadir pula pembina KIM Yudha Yogi Prabawa dari Dinas Kominfo Kabupaten Kediri.
Kompetisi ini akan mempertemukan 22 Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) yang terseleksi se-Jatim dengan 22 kelompok mahasiswa universitas di Jatim.
KIM dan kelompok mahasiswa akan membentuk kelompok yang beranggotakan 5 orang mahasiswa dan 2 orang dari KIM. Kelompok ini bertujuan membuat sebuah proyek bersama dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan masyarakat desa.
Dalam tahap III atau babak karantina ini seluruh kelompok yang telah terseleksi akan dikarantina selama 3 hari dengan total 60 jam di Singapore National Academy akan mengerjakan proyek mendukung program KIM di daerah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Sri Ilham melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP), Sutarja berharap, dengan mengikuti kegiatan kompetisi ini KIM Pesona Mlancu dapat semakin baik dan memiliki peran sebagai penggerak ekonomi kreatif untuk pelaku UMKM.
“Supaya UMKM lebih inovatif, produktif dengan memanfaatkan informasi media sosial untuk mencapai kesejahteraan masyarakat", ujarnya, MInggu (24/9/2023). Dari 22 kelompok yang mengikuti babak karantina, akan terpilih 5 juara. Juara pertama akan mewakili Jawa Timur di ajang Festival KIM Nasional oleh Kementerian Kominfo RI pada Oktober 2023 mendatang.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin saat pidato sambutan pembukaan, acara Jumat (22/9/2023) mengatakan,East Java KIM Hackathon 2023 sebagai sarana kolaborasi inovasi dan digitalisasi pengelolaan potensi desa di Jawa Timur.
"Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) ini merupakan salah satu ujung tombak agar program dan kebijakan pemerintah sampai ke masyarakat. KIM Hackathon diharapkan mampu memberdayakan KIM sehingga perannya bisa semakin besar dan strategis," ujarnya.
Sherlita menambahkan KIM merupakan kelompok yang dibentuk masyarakat, dari masyarakat, dan untuk masyarakat. Dari total 1.056 KIM yang terdaftar di Kementerian Kominfo RI, 702 merupakan KIM dari Jawa Timur. Ini merupakan potensi besar bagi Jatim. Pemerintah desa perlu mengajak KIM di desa masing-masing untuk berperan penting.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:widyawati