SIDOARJO (Lenteratoday) - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang memulai perekrutan saksi Pemilu. Perekrutan ini ditargetkan mencapai 11.122 orang untuk saksi dan regu penggerak pemilih (guraklih), sehingga tiap TPS dibutuhkan dua orang, sementara jumlah TPS di Sidoarjo ada sebanyak 5561.
Dalam perekrutan saksi ini melalui beberapa tahap, salah satunya verifikasi dan pendidikan saksi yang dilakukan, Sabtu (23/09/2023). Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono menekankan kesiapan para kader PDI Perjuangan dalam menghadapi pemilihan legislatif, pilkada, sampai pilpres tahun 2024.
“Kita konsolidasikan berkala, memastikan setiap tahapan pemenangan kita berjalan dengan baik sekaligus evaluasi kekurangan-kekurangan seluruh jajaran partai di dalam memenangkan Pileg maupun Pilpres,” ucapnya.
Sumi menyampaikan pemenangan Pemilu 2024 sepenuhnya bertumpu pada mesin partai dari tingkatan DPP, DPD, DPC, PAC, Pengurus Ranting, Pengurus Anak Ranting, dan Guraklih. Maka setiap jajaran pengurus dan kader harus solid dan satu barisan.
“Sistem Pemenangan Pemilu pada tahun 2024 yang kita sepakati yakni bertumpu pada mesin Partai dan itu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan harus solid jika kita ingin menang pada kontestasi pemilu 2024 mendatang. Bilamana ada permasalahan semua itu bisa dimusyawarahkan dengan duduk bersama,” tegas Sumi Harsono.
Selain itu, Kepala BSPN PDI Perjuangan Cabang Kabupaten Sidoarjo, Heru Setyanto mengatakan dalam perekrutan saksi ini juga ditanamkan kesadaran sebagai petugas partai bukan saksi Calon Legislatif (Caleg).
“Kami berharap agar saksi PDI perjuangan untuk pemilu tahun 2024 kita persiapkan sedini mungkin. Di PDI Perjuangan, saksi itu menjadi saksi permanen. Kemudian harus ditegaskan pula bahwa saksi PDI Perjuangan adalah saksi partai bukan saksi Caleg,” tegasnya.
“Pemilu kedepan kita akan menyiapkan pasukan saksi sebanyak 11.122 untuk 5561 TPS. Kemudian saksi itu juga harus mendatangkan elektoral bagi partai. Sehingga sedapat mungkin saksi itu harus tahu satu masing-masing pemilih tahu peta politiknya masing-masing sehingga bisa bekerja maksimal dan memahami medan tempurnya,” imbuhnya. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
