Tingkatkan Pelayanan, Pemkot Malang Rencanakan Penambahan Sarana Prasarana di Gedung MCC

MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) berencana untuk menambah sarana prasarana pendukung di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengatakan bahwa usai Grand Launching MCC pada Jumat (22/9/2023) kemarin, mendatangkan beberapa catatan perubahan yang akan terjadi di gedung ini. Langkah tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengunjung MCC.
Salah satu perubahan yang akan segera terjadi yakni penambahan eskalator di gedung MCC. "Iya, ada di infrastruktur terkait penambahan eskalator. Karena melihat traffic pengunjung yang sangat besar, sementara di sini keberadaan lift dan tangganya memang gak sebanding dengan itu. Jadi nanti perlu eskalator di lantai 2 dan 3, kalau gak 3 dan 4," ujar Eko, saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Sabtu (23/9/2023).
Eko juga menjelaskan bahwa penambahan eskalator ini akan dilaksanakan di tahun 2023 ini. Ia menyebut, besaran alokasi dana yang dianggarkan demi kenyamanan mobilitas pengunjung MCC tersebut, yakni senilai Rp 4 miliar.
"Itu untuk 2 pasang eskalator, berarti 4 unit di 2 lantai itu. Nanti dipasang di tengah. Itu sarana yang sangat dibutuhkan. Kalau sekarang, lift ini kan nunggunya lama. Iya kalau yang masih muda mungkin bisa dengan mengakses tangga, nah untuk pengunjung yang lainnya, kemudian kelompok rentan misalnya, itu kan gak bisa dengan tangga," tambahnya.
Disinggung terkait pengadaan eskalator yang baru dilakukan di tahun ini. Eko mengaku bahwa keterbatasan anggaran membuatnya tidak mungkin melaksanakan pengadaan eskalator di awal pembangunannya pada Mei 2021 lalu. "Kemungkinan besar (dipasang) di tahun ini juga. Kenapa gak dari dulu, karena kita lihat anggarannya. Makanya di sini sudah kelihatan ada anggaran dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) yang kemarin kita ajukan di APBD Perubahan 2023," urainya.
Selain penambahan eskalator, MCC juga akan mengalami perubahan lainnya. Menurut Eko, dana senilai Rp 3 miliar akan dialokasikan untuk menambah fasilitas berupa Malang City Gallery, yang merupakan peta digital Kota Malang. "Nanti isinya detail, jadi bisa melihat Kota Malang di tahun sebelumnya, proyeksi di tahun berikutnyaa, situasi terkininya bagaimana. Nanti itu kami tempatnya di lantai 2," serunya.
Terpisah, Dadik Wahyu Chang, selaku Koordinator Malang Creative Fusion (MCF), juga memberikan tanggapan terkait evaluasi MCC pasca peresmian kemarin. Ia menyebutkan bahwa evaluasi dilakukan terhadap kapasitas parkir di gedung tersebut.
"Pertama, itu terkait dengan ruang parkirnya. Kapasitas parkir kita kan ada 2 lantai, basement dan lantai 1. Itu kalau (ditempati) mobil bisa muat sekitar 120 an. Kalau untuk roda dua, kurang lebih sekitar 1000 an masih bisa memungkinkan. Tapi kalau ada event, itu sering sekali over load. Jadi butuh penambahan untuk itu," jelas Dadik.
Diakhir, pihaknya juga menyoroti pentingnya penginapan di sekitar MCC, terutama bagi pengunjung yang memanfaatkan sarana prasarana di MCC.
"Makanya dulu kan sempat diusung ada Hotel Kapsul di sini. Tapi kedepannya semoga bisa bersinergi dengan warga kampung sebelah, jadi misalnya ada yang membuat home stay. Dengan home stay itu kan juga enak, pengunjung yang memanfaatkan kegiatan di MCC nanti bisa menginap nya di kampung sebelah," tukasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi