20 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Jajaki Pertukaran Siswa Boarding School SMA Dharma Wanita dengan Australia

Bupati Hanindhito Himawan Pramana didampingi jajaran (deret sebelah kanan) saat bertemu dengan perwakilan dari perwakilan dari Western Australia.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana didampingi jajaran (deret sebelah kanan) saat bertemu dengan perwakilan dari perwakilan dari Western Australia.

KEDIRI (Lenteratoday)- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menjajaki pertukaran pelajar antara siswa Boarding school SMA Dharma Wanita milik Pemkab Kediri dengan siswa Australia. Langkah ini dilakukan guna meningkatkan kesempatan bagi anak didik di SMA tersebut untuk meningkatkan kompetensi.

“Penjajakan itu hasil diskusi Pemkab Kediri bersama Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan sejumlah perwakilan dari Western Australia. Memang pada pertemuan, Sabtu (9/9/2023), kita membahas beberapa hal, salah satunya melakukan pertukaran pelajar,” kata bupati lewat rilis ke awak media, Senin (11/9/2023).

Dengan pertukaran pelajar ini, kata Mas Dhito, dimungkinkan pula kesempatan lain yang bisa didapatkan oleh pelajar SMA yang dibesutnya di tahun 2023 ini. Salah satunya adanya rencana pemberian beasiswa.

“Setelah pertukaran pelajar tersebut tidak menutup kemungkinan juga adik-adik siswa Dharma Wanita mendapatkan scholarship untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Australia,” jelasnya.

Pun demikian saat ini pihaknya terus fokus melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai aspek pada boarding school yang berada di Kecamatan Pare tersebut. Mulai dari katering hingga perlengkapan sekolah.

Kemudian, bupati muda berkacamata ini juga terus mengoptimalkan kurikulum yang ada. Jika terjadi pertukaran pelajar, menurut Mas Dhito, SMA Dharma Wanita bisa mengkomparasi atau mengkolaborasikan kurikulum dengan yang diterapkan di Western Australia.

Sebagaimana diketahui, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School ini diperuntukkan bagi siswa-siswa kurang mampu atas kerjasama Pemkab Kediri dengan PSF. Di angkatan pertama tahun ini, sebanyak 130 siswa telah dikukuhkan pada Bulan Juli 2023.

Saat pengukuhan itu, Mas Dhito menyebutkan bahwa di tahun pertama ini merupakan pembuktian keberhasilan sekolah gratis tersebut. “Kalau tahun pertama ini, sebagai pembuktian kuncinya gurunya harus disiplin dulu,” tutur Mas Dhito kala itu.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.