KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri menggelontorkan 8 ton beras selama Operasi Pasar Beras pada 10 lokasi, 7-13 September 2023. Langkah ini untuk menekan harga bahan makanan pokok tersebut yang terus merangkak naik. Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar pun melakukan peninjauan langsung di Kantor Kelurahan Betet dan Kecamatan Kota, Senin (11/9/2023).
"Sebenarnya kita sudah lama memprediksi kenaikan harga beras. Kami juga sudah rapat dengan presiden memang ada kenaikan harga beras saat ini. Kenaikan kurang lebih hampir 6%. Lalu kami mempersiapkan operasi pasar beras ini," ujar Wali Kota Kediri.
Operasi Pasar Beras ini hanya diperuntukkan warga KTP Kota Kediri. Tiap orang hanya boleh membeli maksimal 10 kg beras. Abdullah Abu Bakar menjelaskan harga beras di pasaran saat ini masih belum mengalami penurunan.
Berdasarkan warga yang mengantre untuk membeli beras murah, harga beras per kilo masih di kisaran Rp 13 ribu-Rp 14 ribu untuk harga beras IR 64. Beras yang dijual pada operasi pasar ini memiliki kualitas sama dengan beras IR 64.
Wali Kota Kediri meminta bagi warga yang ingin membeli beras murah ini bisa datang ke salah satu satu titik lokasi yang ditentukan. Berharap dengan masif operasi pasar, bisa memengaruhi harga dan bisa menstabilkan harga.
Adapun titik lokasi Operasi Pasar Beras kali ini yakni Kantor Kelurahan Tempurejo, Kantor Kelurahan Banjarmlati, Kantor Kelurahan Semampir, Kantor Kelurahan Bangsal, Kantor Kelurahan Betet, Kantor Kecamatan Kota, Kantor Kecamatan Mojoroto, Kantor Kelurahan Ngronggo, Kantor Kelurahan Mrican dan Kantor Kelurahan Setonopande.
Turut mendampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Choirur Rofiq, Asisten Manajer Bulog Kancab Kediri Ahmad Aminudin, Camat Kota Arief Cholisudin Yuswanto, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Herwin Zakiyah.(*)
Reporter: Gatot Sunarko| Editor:widyawati
.jpg)
.jpg)
