
Kediri - Import case (kasus dari luar daerah) penularan Covid-19 di Kabupaten Kediri tidak dapat dibendung. Pada Sabtu (6/6) terdapat tambahan 6 kasus terkonfirmasi positif, 4 kasus diantaranya merupakan penularan dari klaster luar Kabupaten Kediri.
Seperti diketahui dua hari sebelumnya Kamis (4/6/2020) dan Jumat (5/6/2020), mulai melandai masing-masing hari tambahannya hanya 1 pasien. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri yang semula 152 kasus naik menjadi 158 kasus.
Rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri menyebutkan, ke-6 (enam) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, yakni:
1 (satu) kasus Klaster Surabaya
- 1 orang warga Desa Sukorejo Kec. Gurah, isolasi mandiri
2 (dua) kasus Klaster Pondok Pesantren Temboro - 1 orang warga Desa Parang Kecamatan Banyakan, isolasi mandiri
- 1 orang warga Desa Mukuh Kecamatan Kayen Kidul, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung - 1 orang warga Desa Pule Kecamatan Kandat, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Desa Padangan - 1 orang warga Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul, isolasi mandiri
1 (satu) kasus Klaster Baru - 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, isolasi mandiri
Dengan tambahan 6 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
- Klaster Araya Tulungagung : 4 orang
- Klaster Jakarta : 2 orang
- Klaster Kalimantan : 1 orang
- Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
- Klaster Sampoerna : 1 orang
- Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
- Klaster Pabrik Rokok Mustika : 44 orang
- Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
- Klaster Surabaya : 9 orang
- Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
- Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
- Klaster Desa Kambingan : 5 orang
- Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
- Klaster Desa Bobang : 3 orang
- Klaster Desa Kedawung : 2 orang
- Klaster Desa Kedak : 27 orang
- Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
- Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
- Klaster Desa Padangan : 2 orang
- Klaster Baru : 23 orang.
Dari 20 klaster penyebaran yang terpantau TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri, 9 (sembilan) diantaranya adalah klaster luar daerah. Kalau dipersentase 45 persen kasus penularan Covid-19 yang terjadi dari klaster luar daerah,” ujar Juru Bicara TGTPP Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib. (gos)