
SURABAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka menyambut Mahasiswa Baru angkatan 2023 serta Dies Natalis yang ke-63, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menggelar Wimates O2 Festival. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (8/9/2023) di Lapangan UKWMS Pakuwon City Surabaya.
Salah satu kegiatan di Wimates O2 Festival adalah Eco Activity. Di mana para mahasiswa dan seluruh Civitas Akademika UKWMS membuat mural 3D dengan bahan sampah botol plastik, yang ditempelkan ke media kayu dengan motif tulisan "I ♥️ UKWMS".
"Kalau yang mural ini memang bagian 1 jam kita rancang itu untuk Eco Activity. Ini menjadi momen yang sangat penting, karena kami mengumpulkan semua botol plastik, dengan kata lain good bye to you, tapi kami ingin welcome to the new enviroment, to the new condition, wich is better for human life," ungkap Rektor UKWMS, Drs. Kuncoro Foe.
Juan Filbert Fernando, S.I.Kom., Ketua Pelaksana Wimates O2 Festival sekaligus salah satu tenaga pendidik di UKWMS, yaitu dari unit kerja LPKS selaku Marketing Communications menjelaskan, bahwa Wimates O2 Festival telah dimulai sejak pagi tadi. Kegiatan pertama dimulai dengan misa penyambutan tahun ajaran baru, dilanjutkan yel-yel competition, kemudian Eco Activity di sore hari, dilanjutkan dengan zumba, dan yang terakhir adalah penutupan yang isinya adalah penampilan dari Fakultas, band UKWMS, dan ditutup dengan tampilan Hivi! sebagai guest star tahun ini.
"Kenapa namanya Wimates O2 Festival? Karena Wimates sendiri diambil dari seluruh Civitas atau keluarga UKWMS. O2 artinya oksigen, yang berati kita memberikan value atau pesan yang mau kita sampaikan di tahun ini, yaitu tahun Antusias. Festival, adalah pesta penyambutan untuk persiapan Dies Natalis Universitas dan penyambutan Mahasiswa Baru angkatan 2023," jelas lelaki yang akrab disapa Ko Juan, mengenai asal-usul nama Wimates O2 Festival.
Menyoroti soal mural 3D dari botol plastik, ia mengakui bahwa papan kayu yang dibuat memang tidak terlalu besar. Namun ia menganggap ini merupakan sebuah gerakan pertama, dan yang terpenting adalah maknanya, bukan seberapa besar mural yang dibuat.
"Kita mau membuktikan atau ingin punya makna itu, a small thing can make a big change. Jadi kita nggak perlu area yang sebegitu besarnya, tapi kita lihat dari mulai dengan area yang sebegitunya kita kumpulkan,"
Ia juga membeberkan, untuk pembuatan mural ini, di area basement kampus telah terkumpul 250 botol dari masing-masing Fakultas bagi kampus Surabaya, sedangkan di Surabaya saja ada 11 Fakultas. Begitu juga dengan kampus UKWM Kota Madiun. Menariknya, seluruh Fakultas di kampus Madiun juga mengumpulkan dengan jumlah yang sama, lalu dikirim ke kampus Surabaya.
"Jadi memang antusias semuanya mulai berangkat dari sana. Hal kecil mungkin. Arenanya juga nggak sebesar. Nah nanti tujuan akhirnya, nih papannya bakal kita berdiriin supaya jadi kenangan," ungkap Juan.
Juan juga menjelaskan, selain untuk menyambut Dies Natalis dan menyambut mahasiswa baru, kegiatan ini juga sebagai komitmen utama UKWMS untuk menjalankan Eco Activity, yaitu Eco Green Campus. Beberapa hal yang telah dilakukan adalah mengurangi sampah plastik, menyediakan dispenser untuk zero waste water system atau mesin Refill minuman. Juga mulai tahun ini, di PekanPpengenalan Kampus, UKWMS memberikan totebag dan juga tumbler.
"Sebagai salah satu media utama supaya teman-teman ini bisa mengurangi sampah plastik, dan mengajak semuanya untuk menggunakan tumbler," pungkasnya. (*)
Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi