20 April 2025

Get In Touch

Israel Perintahkan Pengesahan Tiga Permukiman di Tepi Barat

Arsip: Seorang tentara Israel menembakkan tabung gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan di Desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus, Tepi Barat. Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menentang perluasan permukiman Yahudi di kawasan itu (A
Arsip: Seorang tentara Israel menembakkan tabung gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan di Desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus, Tepi Barat. Unjuk rasa tersebut dilakukan untuk menentang perluasan permukiman Yahudi di kawasan itu (A

YERUSALEM (Lenteratoday) -Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah memerintahkan pengesahan sebanyak tiga permukiman di bagian selatan dari wilayah pendudukan di Tepi Barat.

Smotrich, yang bertugas mengawasi aktivitas permukiman di wilayah Kementerian Pertahanan Israel, mengatakan bahwa ia bakal meningkatkan pembangunan tiga permukiman.

Tiga permukiman yang akan disahkan itu adalah permukiman Avigail dan Asael di Tepi Barat selatan, serta Beit Hogla di Tepi Barat tenggara.

"Hal-hal besar sedang terjadi di permukiman,” tulis Smotrich pada media X, dikutip Kamis (7/9/2023).

Menggunakan nama-nama Alkitab untuk pemukiman di Tepi Barat, ia menambahkan bahwa pemerintah Israel mempromosikan kebijakan sayap kanan, Zionis dan nasionalis, yang memandang pembangunan permukiman di Judea dan Samaria sebagai aset negara Israel.

Menurut kelompok hak asasi manusia Israel Peace Now, pemerintah Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun sebanyak 12.885 permukiman lagi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 700 ribu pemukim tinggal di lebih dari 250 permukiman dan pos terdepan di seluruh wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah yang diduduki dianggap ilegal (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.