20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Eri Ajak Pemuda Bangun Surabaya, Dimulai dari Kegiatan di RT/RW

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan Prasasti Balai RW dan Penyerahan Kunci Pembangunan Rutilahu Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Rabu (6/9/2023). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan Prasasti Balai RW dan Penyerahan Kunci Pembangunan Rutilahu Kel. Pucang Sewu, Kec. Gubeng, Rabu (6/9/2023). (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ajak pemuda Surabaya ikut bangun Surabaya secara aktif.Hal tersebut diungkapkan saat penandatanganan Prasasti Balai RW dan menyerahkan kunci pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu),Rabu, (6/9/2023) di Balai Wali Kota Eri Ajak Pemuda Bangun Surabaya, Dimulai dari Berkegiatan di RT/RW.

"Surabaya tidak akan pernah menjadi kota yang bahagia kalau pemudanya tidak pernah keluar, tidak pernah hadir menjadi bagian dari Kota Surabaya. Jadi para pemuda, keluar dan ikut kegiatan di RW, bangun Surabaya dengan kekuatan Pemuda," tegasnya.

Ia mencontohkan dari pengalaman kemerdekaan Indonesia. Bahwa jika tidak adanya pemuda dengan cerita Rengasdengklok, Indonesia tidak akan merdeka. Begitupun dengan Surabaya, tidak akan menjadi makmur tanpa campur tangan pemudanya.

Diketahui, total 8 RW di Kelurahan Pucang Sewu diberikan prasasti pembangunan, serta 10 kunci pembangunan rutilahu se-kelurahan Pucang Sewu yang diberikan. Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga untuk Surabaya yang lebih makmur.

"Mulai hari ini kita letakkan batu pondasi agar Balai RW ini menjadi tempat sinau bareng, ngaji bareng, tempat untuk puspaga, dan tempat berkumpulnya warga," jelas Wali Kota Eri.

Ia menegaskan, apabila Balai RW bisa bergerak dan berjalan, maka tidak akan ada kemiskinan, anak putus sekolah, stunting, hingga geng motor.

Begitu pula dengan tuan rumah pada acara ini, yaitu Henry Soesanto, Ketua RW 03 Kelurahan Pucang Sewu Kecamatan Gubeng. Ia bersyukur acara malam ini sukses, dengan hadirnya Wali Kota Eri yang meresmikan serentak Balai RW yang ada di Kelurahan Pucang Sewu, sehingga dapat mengumpulkan semua RW dan RT di Pucang Sewu.

"Sehingga sesuai apa yang diharapkan oleh Wali bahwa Balai RW itu menjadi pusat keguyuban warga dalam kegiatan apapun," ungkap Henry.

Menyoroti soal Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang telah berjalan, Eri mengungkapkan sudah terasa dampaknya bagi para orangtua. Eri memberi contoh saat orangtua menghadapi anak yang nakal, salah satunya mengikuti geng motor. Orangtua baiknya tidak membentak anak, melainkan Orangtua harus mengerti penyebab nakalnya anak tersebut. Eri mengungkapkan terkadang Orangtua terlalu sibuk bekerja dan kurang memperhatikan anak, sehingga anak mencari perhatian dengan mengikuti geng motor, agar mendapat teguran dari Orangtua, yang berarti Orangtua memperhatikannya.

"Sehingga pusat pendidikan keluarga ini membentuk karakter orang tua bagaimana membangun karakter putra-putrinya itu menjadi karakter yang kuat. Karena itu lah fungsinya puspaga ini. Untuk mendidik orangtua, juga mendekatkan antar warga, juga antara anak dengan keluarganya. Itu dampaknya sudah luar biasa, sudah mulai jalan. Semoga nanti geng motor hilang dari Surabaya dengan adanya puspaga," ucap Eri.(*)

Reporter : Jann, Nurlailli/ Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.