
MALANG (Lenteratoday) -Sebanyak 5 pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang periode 2023-2028, resmi dilantik oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu (6/9/2023).
Ketua Baznas Kota Malang, Kasuwi Saiban, menyampaikan bahwa dalam 5 tahun ke depan, pihaknya akan mentargetkan sebanyak 1000 masjid untuk memiliki Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
"Kami akan membentuk UPZ terutama di masjid-masjid yang selama ini belum optimal. Di Kota Malang ini ada sekitar 1000 masjid, kemudian masih sekitar 90 masjid yang sudah mempunyai UPZ. Jadi sekitar 900 an yang belum punya UPZ. Ini yang akan kami support pemungutan zakat sekaligus nanti akan kami salurkan kepada fakir miskin," ujar Kasuwi, ditemui usai prosesi pelantikan, Rabu (6/9/2023).
Kasuwi menjelaskan, dengan target sekitar Rp 30 juta per masjid. Maka hasil zakat yang akan dikumpulkan per tahunnya, diharapkan mampu mencapai Rp 20 miliar. Menurutnya, dari hasil pengumpulan tersebut, akan disalurkan kepada fakir miskin serta para penerima zakat lainnya.
Dalam kesempatannya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang ini, juga menegaskan perlunya memperkuat perencanaan dan data mengenai penerima zakat (mustahik) sesuai dengan intruksi Wali Kota Malang. Selain itu, pihaknya berencana untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar sadar untuk menyalurkan zakatnya kepada Baznas.
Sementara itu, Wali Kota Sutiaji, berharap agar para pimpinan baru ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan zakat. Pihaknya menekankan pentingnya perencanaan yang didasarkan pada data untuk menghindari tumpang tindih program. Sutiaji juga mendorong perubahan status dari mustahik menjadi muzakki.
"Apa yang dulu sudah dilakukan dan belum dilakukan, tolong sekarang dimaksimalkan. Harapan kami baik segi perencanaan, operasional, maupun manajerialnya, itu bisa ditata dengan baik. Manajerial bisa ditingkatkan dengan menata program-programnya. Bisa kolaborasi dengan Diskopindag misalnya," ungkap Sutiaji.
Terpisah, turut hadir dalam pelantikan tersebut yakni Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jawa Timur, Ali Maschan Moesa, menggarisbawahi pentingnya meningkatkan branding Baznas di Kota Malang. Menurutnya, langkah tersebut dapat dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
Sebagai informasi, selain Kasuwi Saiban sebagai Ketua baru Baznas Kota Malang. Adapun 4 pimpinan Baznas periode 2023-2024 di antara lain yakni, Sutomo, Muhammad Wakhid, Edy Hayatullah, dan Sulaiman. Di mana seluruhnya telah melalui proses seleksi, mulai dari tahap administratif, hingga tahapan pengujian oleh Baznas Pusat dan Provinsi Jawa Timur.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH