
BONDOWOSO (Lenteratoday) - Memperingati Hari lingkungan sedunia, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bertekat untuk menekan sampah plastik dengan program bank sampah. Menurut Sekda Pemkab Bondowoso, Bambang Seokwanto, Pemkab melakukan pengelolaan sampah 4 Ton per bulan yang difokuskan pada kegiatan komposting.
Hal itu disampaikan dalam laporannya saat Zoom Meeting dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berpusat di Kota Malang, Selasa (5/9/2023). Acara Zoom Meting itu diikuti oleh Sekretaris Daerah (Setda) Pemkab Bondowoso Bambang Soekwanto, Jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tenggarang, Pemdes Desa Koncer, dan Masyarakat sekitar bertempat di Aula Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) Desa Koncer.
Dia juga menandaskan, Pemkab Bondowoso tengah melakukan kegiatan pengelolaan sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan sejumlah elemen masyarakat ikut dilibatkan. "Untuk sampah yang ekonomis, kita kelola melalui Bank sampah. Bondowoso mempunyai 1 Unit Bank sampah Induk dan 58 Unit Bank Sampah yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain di Desa Koncer ini," terang Sekda Bambang Soekwanto, Selasa (5/9/2023).
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aries Agung Sungkowo saat dikonfirmasi media memaparkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan bisa menekan sampah plastik. Hal itu kata Agung, sesuai dengan Peraturan Bupati yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun 2023.
"Tema kali ini adalah mengurangi sampah plastik, Alhamdulillah dalam hal ini Perbup penggunaan sampah plastik di Kabupaten Bondowoso telah diterbitkan, No.44/2023 tentang pengurangan penggunaan sampah plastik, " kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aries Agung Sungkowo.
Untuk selanjutnya, sasaran yang ditargetkan dalam Perbup adalah pasar modern seperti halnya ruko dan toko-toko di wilayah Kabupaten Bondowoso. Disamping itu, Kabupaten Bondowoso mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jatim untuk kategori Pesantren dan Penghargaan sekolah Adiwiyata.
"Intinya bagaimana kita merawat dan menjaga agar mindset masyarakat bisa sepenuhnya sadar jika tidak boleh membuang sampah disembarang tempat," pungkasnya. (mok*)
Reporter : PJ Moko | Editor : Lutfiyu Handi