21 April 2025

Get In Touch

Kerjasama dengan UMM, Pemkot Malang Percantik Wajah Jalan Ijen

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Fauzan, saat menandatangani PKS bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (5/9/2023). (Santi/Lenteratoday)
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Fauzan, saat menandatangani PKS bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (5/9/2023). (Santi/Lenteratoday)

MALANG (Lenteratoday) - Percantik wajah salah satu ikon Kota Malang, Jalan Ijen, Wali Kota resmi melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PKS ini bertujuan untuk peningkatan infrastruktur khususnya dalam hal pencahayaan di wilayah tersebut.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengungkapkan bahwa proyek ini akan mencakup peningkatan pencahayaan di sepanjang Jalan Ijen. Mulai dari pedestrian di Jalan Ijen hingga Jalan Buring, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen.

"Hari ini ada penandatanganan PKS antara Pemkot Malang dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Berkaitan dengan lighting di wilayah Ijen. Sementara ini lokasinya dari dekatnya rumah jabatan Wali Kota Malang sampai ke Gereja," ujar Wali Kota Sutiaji, ditemui usai menandatangani PKS tersebut, Selasa (5/9/2023).

Dalam kesempatannya, pria berkacamata ini juga berharap agar dalam perkembangannya nanti, proyek tersebut dapat mencakup hingga bundaran UKS, yang berada di Kelurahan Penanggungan, Klojen. Hal tersebut menurutnya dilakukan guna menciptakan atmosfer yang lebih terang dan indah di wilayah Kota Malang.

Terpisah, Rektor UMM, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, menambahkan detail terkait proyek PKS ini. Menurutnya, pemasangan lampu dekorasi tersebut, nantiny akan dilakukan di 214 titik yang tersebar di median jalan dan trotoar, dengan jarak tiang lampu sekitar 8 meter.

"Besok rencananya sudah mulai pengerjaan. Kami mentargetkan itu rampung maksimal satu bulan," ungkap Prof. Fauzan.

Lebih lanjut, Prof. Fauzan juga menyampaikan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan pada peningkatan pencahayaan. Namun lebih dari itu, pemasangan lampu-lampu dekorasi nantinya, ditujukan untuk memperkuat citra Jalan Ijen sebagai ikon Kota Malang, yang dikenal sebagai Kota Pendidikan.

"Pertimbangan berikutnya, kami tidak ingin hanya sekadar lampu. Tetapi kita harus menjadikan itu sebagai panggung besar untuk menguatkan Malang sebagai Kota Pendidikan. Persoalannya adalah aktivitas apa yang akan ada di situ, tentu akan kami atur berikutnya. Tetapi semuanya itu brandingnya adalah edukasi," paparnya.

"Ketika disebut Malang, maka akan muncul nama Jalan Ijen. Selain itu, yang strategis kan di situ," sambung Prof. Fauzan.

Diakhri, Fauzan menyebutkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk proyek yang mengusung konsep heritage ini. Diperkirakan mencapai Rp 3,2 miliar. Selain itu, pihaknya juga menekankan, akan fokus menyelesaikan PKS ini terlebih dahulu, sebelum mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya.

"Nanti di setiap tiang lampunya akan ada brandingnya UMM. Tapi nanti logonya tidak akan besar, karena kami sadar tidak ingin mengurangi artistik wilayah itu. Konsepnya nanti tetap heritage, sama dengan yang ada di Kayutangan itu," pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.