Dari Jawa hingga Sulawesi Selatan, Deretan Sentra Beras akan Kekeringan (Koran Selasa, 5/9/2023)

ISU rentannya ketahanan pangan Indonesia terus mencuat. Terbaru, Badan Pangan Nasional (Bapanas) membenarkan dampak El Nino dapat menimbulkan sebagian daerah di Indonesia kekeringan hebat. Ngerinya, cuaca ekstrem tersebut diprediksi menggulung daerah-daerah sentra padi. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kekeringan ini akan terjadi pada Agustus hingga Oktober. Mulai Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan NTB. Bahkan disebutkan, Januari sampai Oktober 2023 nanti produksi beras memang lebih rendah 660 ribu ton dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun di sisi lain, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut stok beras di Indonesia saat ini aman. Di catatannya, masih ada stok 1,6 juta ton dan diprediksi akan segera bertambah 400 ribu ton. Pertanyaannya, bila benar-benar terkendali kenapa harga beras terus mendaki? Menurut data Senin (4/9/2023), harga beras di pasar atau pedagang eceran kini telah mencapai Rp 13.058 per kg. Padahal berdasarkan aturan pemerintah harga eceran tertinggi (HET) beras Rp 10.900 per kg untuk beras medium. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/09/05092023.pdf