20 April 2025

Get In Touch

Perangkat Desa di Kabupaten Mojokerto Meninggal karena Covid-19, Kasus Positif Tambah 3 Orang

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.

Mojokerto - Data posko Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto per tanggal 5 Juni 2020 mencatat kembali adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 orang pasien. Dengan adanya penambahan 3 orang pasien tersebut, maka total berjumlah 51 orang pasien positif Covid-19.

Tambahan 3 orang pasien tersebut adalah seorang laki-laki inisial AC (30) pekerja di Terminal Petikemas di Surabaya warga Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Pasien urutan 49 tersebut merupakan pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RS swasta di Kota Surabaya sejak 1 Juni 2020 dengan keluhan demam dan mual. Setelah dilakukan uji sweb pada 1 Juni lalu, hasilnya keluar positif Covid-19 pada 5 Juni 2020.

Saat ini dia menjalani rawat isolasi di RS swasta di Kota Surabaya. Selanjutnya, pasien urutan 50 yakni seorang laki-laki yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu RS swasta di Sidoarjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Yang bersangkutan memiliki keluhan gejala demam dan batuk. Namun hasil rapid tesnya non reaktif. Setelah di uji sweb pada 1 Juni 2020 lalu keluar hasilnya positif Covid-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani rawat isolasi di rumah sakit dimana dia bekerja. 

Pasien positif Covid-19 berikutnya urutan 51 yakni seorang perempuan yang bekerja sebagai perangkat desa inisial M (46) warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Ardi Sepdianto juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto mengatakan, pasien tersebut tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di rumah sakit swasta yang berada di Kecamatan Sooko dengan gejala keluhan dyspneu pneumonia, batuk dan pilek. 

"Setelah dilakukan uji sweb pada 1 Juni 2020 lalu, keluar hasilnya pada 5 Juni positif Covid-19. Namun, pasien tersebut akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan dengan standar protokol kesehatan," pungkasnya. (Joe)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.