JOMBANG (Lenteratoday) - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo bersama Satgas Pangan dan Kepala Pimpinan Cabang Bulog Surabaya Selatan, Rusli, memantau kelancaran stok dan harga beras di Pasar Cukir, Jombang, Jumat (1/9/2023).
Pemantauan t5ersebut dalam rangkaian melaksanakan Gerakan Siaga HPSP (Siap Jaga Harga Pasar dengan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yang tujuan akhirnya memastikan beras tersedia sepanjang tahun.
"Alhamdulillah, pagi ini kita bersama Satgas Pangan dan Bulog berada di Pasar Cukir guna memastikan bagaimana ketersediaan beras serta harganya. Hasilnya, ketersediaan beras, terutama SPHP aman dan harganya stabil. Operasi Pasar yang digelar juga disambut antusias masyarakat, meski jumlah pembelian dibatasi hanya 2 sak saja," kata Sekdakab Agus Purnomo.
Beras dijual dengan harga Rp. 51.000 ukuran 5 kilogram. Minyak Goreng Kita harga Rp 13 ribu, minyak sovia 2 Liter harga Rp 33 ribu dan minyak sovia 1 Liter harga 17 ribu.
Disampaikan juga oleh Agus Purnomo, pemantauan harga dan ketersediaan pangan telah dilaksanakan rutin setiap minggu oleh petugas, baik dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang secara rutin dilaporkan ke Badan Pangan Nasional.
"Upaya ini salah satunya untuk menekan Inflasi," imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang ini.
Pimpinan Cabang Bulog Surabaya Selatan, Rusli menyampaikan Gerakan Sigap SPHP ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 28 Agustus 2023 dan dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern, termasuk di Pasar Cukir.
"Alhamdulillah Penyaluran beras SPHP yang ada di Kabupaten Jombang sudah berjalan. Untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran," tutur Rusli.
Dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak sekitar 6,5 ribu ton beras SPHP di wilayah kerja Bulog Cabang Surabaya Selatan. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran Gerakan Sigap SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
"Kami pantau terus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai Bulog Surabaya Selatan saat ini 7,6 ribu ton atau setara 7 sampai 8 bulan alokasi ke depan, kami yakinkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir karena Bulog memiliki stok sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," pungkas Rusli.(*)
Reporter:sutono/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
