
KEDIRI, (Lenteratoday) -Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak generasi muda untuk tumbuh bersama mengenalkan berbagai potensi. Hal itu disampaikan saat meninjau Pelatihan Content Creator batch 2 di Kedai Papringan, Jumat (25/8/2023).
Pelatihan Content Creator ini merupakan salah satu bidang dalam pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan dari Dinkop Usaha Menengah dan Tenaga Kerja (UMTK).
"Alhamdulillah saya senang membuat program ini. Kita ingin potensi-potensi yang ada di Kota Kediri ini dimanfaatkan anak-anak muda Kota Kediri. Melalui konten atau karya potensi Kota Kediri bisa ditonjolkan," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Pemkot Kediri terus membuat program yang mewadahi keinginan dari generasi saat ini. Pelatihan content creator termasuk salah satunya. Di era saat ini menjadi content creator sangat diminati. Banyak juga bisnis yang berkembang dari content creator ini.
Diharapkan peserta pelatihan ini bisa sukses membangun bisnis di Kota Kediri. "Kami ingin anak-anak muda ini tidak mencari pekerjaan menjadi PNS atau karyawan. Tapi mereka bisa punya bisnis sendiri. Sekarang ini membuat konten bisa menggunakan smartphone dan software," ungkapnya.
Wali Kota Kediri berpesan kepada para peserta untuk terus mengembangkan ilmu yang didapat melalui pelatihan ini. Para peserta harus bisa membuat karya yang keren. Selain itu para peserta harus memiliki keinginan yang kuat karena dalam usaha tidak mungkin langsung berhasil. Harus terus mencoba berkali-kali.
"Kalian harus kembangkan ilmu yang didapat dari sini. Kalian harus terus mencoba dan tidak boleh takut gagal untuk bisa berhasil. Saya tunggu karya-karya keren yang lebih banyak dari generasi Kota Kediri," pungkasnya.
Kabid Tenaga Kerja Dinkop UMTK Kota Kediri Salim Darmawan menjelaskan dalam pelatihan kewirausahaan dan keterampilan tahun 2023 ini terdapat 24 jenis pelatihan. Salah satunya pelatihan content creator. Pelatihan content creator batch 2 ini berlangsung mulai 21-25 Agustus. Nantinya akan ada batch 3.
Jumlah peserta dalam setiap batch sebanyak 35 orang. "Nanti sekitar 60 persen peserta pelatihan akan kami ikutkan uji kompetensi dari BNSP. Jadi mereka tidak hanya pelatihan tapi ada uji kompetensi juga," jelasnya.
Pelatihan content creator ini disambut baik oleh para peserta. Salah satunya Nur Muarifa. Wanita yang akrab disapa Ifa ini adalah anggota Karang Taruna Bandar Kidul. Dia sangat tertarik mengikuti pelatihan ini karena ingin meningkatkan skill-nya dalam membuat konten. Sebelumnya Ifa sudah sering membuat konten berupa konten memasak.
"Saya tertarik dan langsung mendaftar. Rencana saya akan lebih banyak lagi membuat konten yang bisa mengangkat potensi-potensi di Bandar Kidul khususnya," ujarnya.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH