20 April 2025

Get In Touch

HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Ini Pesan Ketua DPRD Kota Surabaya

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono saat ditemui usai upacara. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono saat ditemui usai upacara. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, memaknai Hari Ulang Tahun ke-78 Repubik Indonesia untuk mewarisi semangat perjuangan pendirian negara Indonesia, mewarisi nasionalisme, serta mewarisi cita-cita Indonesia yang ada sejak awal, yaitu untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Politisi yang akrab dengan sapaan Awi ini menjadi pembaca naskah proklamasi pada upacara peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Taman Surya Surabaya pada Kamis (17/8/2023).

Dia juga mengatakan bahwa momen ini sebagai cara untuk menghargai seluruh upaya yang telah dicurahkan oleh para pendahulu, dengan menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

"Nah sekarang yang paling penting adalah mengisi kemerdekaan itu sendiri melalui berbagai hal yang dianggap atau dinilai penting dan strategis, untuk Indonesia dan Surabaya ke depan," ungkapnya.

Ia mencontohkan dengan apa yang dilakukan di Surabaya, yaitu sedang adanya pembahasan APBD Kota Surabaya tahun 2023. Ia mengungkapkan bahwa meletakkan pendidikan sebagai prioritas utama. Karena pendidikan menjadi jalan utama untuk memutus tali kebodohan, membebaskan dari keterbelakangan, kemiskinan, dan sebagainya. Selain pendidikan, ia juga menyoroti soal kesehatan, yang mana ia berikan akses mudah bagi layanan kesehatan, serta penggunaan infrastruktur di Kota Surabaya.

"Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya, Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji dalam kebersamaan dengan DPRD Kota Surabaya juga luar biasa. Berusaha terus mendorong percepatan pembangunan di Kota Surabaya, pemberdayaan ekonomi di masyarakat yang terus dilakukan tiada henti, menekan angka kemiskinan, menekan angka stunting, yang sampai sekarang pun masih terus diupayakan dengan sistematis," ungkapnya.

Menyoroti soal anak muda, dalam kesempatan ini, ia juga membeberkan bahwa DPRD Kota Surabaya sedang membahas Raperda Kepemudaan. Ia mengungkapkan mengundang seluruh stakeholder untuk berembuk dan melakukan curah pendapat di Kantor DPRD Kota Surabaya guna mengusulkan apa yang dianggap penting.

"Memang banyak kaum muda yang mendorong upaya yang lebih masif lagi. Partisipasi mereka, keterlibatan mereka dalam upaya pembangunan, dalam ekspresi diri mereka, dan selama ini Pemerintah dengan kemampuan yang ada itu berusaha membuka terus ruang-ruang publik bagi para kaum muda," bebernya.

Di antaranya adalah diibatkannya Karang Taruna dan pelajar di garis terdepan dalam pembangunan. Selain itu juga diinisiasi Beasiswa Pemuda Tangguh untuk SMA dan SMK. Menurutnya, sekalipun SMA dan SMK bukan tanggung jawab Kota Surabaya, tapi para pelajar tersebut adalah warga Surabaya. Sehingga apabila ada pelajar putus sekolah, pasti itu akan menjadi masalah bagi Surabaya.

"Kita ndak ingin anak muda ini sampai putus sekolah. Kita terus mendorong agar jenjang pendidikan mereka terus mencapai puncak yang paling tinggi. Termasuk SD dan SMP, kita DPRD juga mengalokasikan untuk pemberian seragam gratis, mulai dari topi, kerudung, sampai sepatu. Itu diberikan kepada para pelajar SD dan SMP yang tidak mampu, supaya mereka juga menikmati akses pendidikan yang baik," jelasnya. (*)

Reporter : Jannatul Firdaus | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.