19 April 2025

Get In Touch

Snapchat Hapus Akun Presiden AS Donald Trump

Seorang perempuan beridir di depan logo Snapchat (Reuters)
Seorang perempuan beridir di depan logo Snapchat (Reuters)

SnapInc, induk perusahaan Snapchat, mengatakan tidak akan lagi mempromosikan akunPresiden AS Donald Trump di bagian promosi yang dikuratori, Discover Snapchat.

Snap mengatakan komentar Trump pekan lalu membuat akun tersebut tidakmemenuhi syarat untuk bagian kurasi tempat pengguna menjelajahi konten baru.

"Kami tidak akan memperkuat suara yang menghasut kekerasan rasial danketidakadilan dengan memberi mereka promosi gratis di Discover," kataperusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters (Kamis, 4/6/2020).

"Kekerasan rasial dan ketidakadilan tidak memiliki tempat dimasyarakat kita dan kita berdiri bersama dengan semua orang yang mencariperdamaian, cinta, kesetaraan dan keadilan di Amerika," Snapchatmelanjutkan.

Akun Snapchat Trump, yang sebagian besar terdiri dari konten kampanye dantidak mengandung retorika informal seperti yang dia lakukan di Twitter, akantetap akun publik yang dapat diakses oleh orang yang mengikuti atau mencarinya,menurut Snap.

Saingan Trump, Joe Biden dari Partai Demokrat, yang berusaha menggulingkanTrump dalam pemilihan presiden November, dengan cepat memanfaatkan langkah itu.Dalam sebuah video yang diunggah ke Snapchat, dia mengatakan, bahwa dia banggamencalonkan diri sebagai presiden "dan masih berada di Snapchat."

Twitter memicu kehebohan pekan lalu dengan memberikan label cek fakta padabeberapa cuitan Trump yang disebut melanggar aturan tentang misinformasi danmelazimkan kekerasan, termasuk cuitan yang menggunakan frasa yang dinilairasial "ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai."

Sementara Facebook menolak untuk mengambil tindakan apapun pada unggahanyang sama, yang memicu protes karyawan pada Senin (1/6).

Snap tidak merinci komentar Trump mana yang dianggap menghasut, namun CEOEvan Spiegel mengatakan kepada stafnya dalam sebuah memo pada Minggu (31/5),bahwa dia akan "melakukan pembicaraan" pada konten yang memecah belahdan "kekerasan rasial dan ketidakadilan di Amerika."

Dia menegaskan bahwa bagian Discover adalah "platform kurasi, tempatkami memutuskan apa yang kami promosikan."

Snap mengatakan keputusannya untuk menghapus konten presiden dari Discoverdibuat pada akhir pekan. Saham Snap Inc turun 2,4 persen setelah pengumuman itu(Ant-Ist).

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.