20 April 2025

Get In Touch

Status ODP Wawali Surabaya Belum Jelas, Pemkot Belum Tracing

Status ODP Wawali Surabaya Belum Jelas, Pemkot Belum Tracing

Surabaya - Dugaan Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih belum jelas, sebab Pemkot Surabaya belum melakukan tracing.

Wakil Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya, Irvan Widianto mengatakan untuk prose tracing pada Wawali Whisnu belum dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya.

“Saat ini teman dari Gugus Tugas akan menindaklanjuti, seberapa jauh (Wawali) kontak dengan warga. Jadi belum memutuskan beliau ini ODP atau apa. Tapi yang jelas sebisa mungkin beliau untuk melakukan tes rapid dan swab, nanti akan kita koordinasikan,” katanya, di Balai Kota, Rabu (3/6/2020).

Irvan menjelaskan bahwasanya ketika seseorang dinyatakan ODP harus melalui proses tracing. Dari hasil proses tersebut baru bisa ditetapkan status seseorang.

“Berdasarkan dari tracing yang dilakukan oleh teman-teman Gugus Tugas Kesehatan, jadi yang memutuskan bukan saya, bukan anda, yang memutuskan hasil tracing itu, nanti akan tindak lanjuti,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan bahwasanya akan manjalani karantina mandiri selama 14 hari kedepan.

“Iya, saya meminta izin kepada Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) untuk menjalani karantina mandiri,” ujarnya.

Meski begitu, pihak Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya sempat kaget, karena baru mengetahui hal tersebut dari awak media, bukan dari yang bersangkutan.

“Mangkanya kami sendiri heran, kami taunya Pak Wawali dari media, jadi kami sendiri tidak mengetahui ternyata beliau bertemu dengan warga tersebut,” ujar Irvan

Sebelumnya, Whisnu Sakti mengunjungi 15 warga Kedung Turi, Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya yang dipulangkan usai menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng Surabaya pada Sabtu (30/5/2020). (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.