13 April 2025

Get In Touch

Bagi Sembako, Ketua PKK Kota Kediri Malah Disambati Sepeda Angin

Saiful, sambat ingin sepeda untuk sekolah lagi
Saiful, sambat ingin sepeda untuk sekolah lagi

Kediri - Hendak membagi paket sembako dan sayuran di Keluarahan Tempurejo, Kecamatan Bawang, Ketua PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica, justru ketemu Saiful, 10, siswa putus sekolah dan disambati keinginan bersekolah kembali dan memiliki sepeda angin warna merah.

Saiful, pernah bersekolah hanya sampai kelas 1 sebelum akhirnya putus sekolah, saat bertemu dengan Bunda Fey, sapaan akrab Ferry Silviana Feronica, dia bertutur bahwa meski telah putus sekolah namun berjanji akan sekolah lagi bila dibelikan sepeda.

“Saiful ini pernah sekolah kelas 1, lalu putussekolah. Pas ditanya pingin apa, dia pingin sepeda merah seperti yang ada digambar kausnya,” kata Ferry Silviana Feronica, yang berjanji membelikan sepedaitu jika Saiful mulai masuk sekolah.

Bunda Fey memastikan akan membelikan sepeda yang diinginkan tersebut usai berbincang akrab dengan Saiful yang menjawab dengan malu-malu. Saiful merupakan putra bungsu dari 4 bersaudara, 3 di antaranya tuna grahita. Pun ibunya, Punimin, ayah Saiful bekerja sebagai pengepul dan pengelola sampah Kelurahan Tempurejo.

Menurut keterangan warga sekitar, Puniminmembeli sebidang tanah yang kemudian dibangun rumah sederhana. Hanya sayang, iatidak punya bukti pembelian dan sertifikat sehingga diusir dari tanahnya.

Ketika tidak punya rumah, warga Tempurejo pun bergotong royong membangunkan rumah untuk keluarga Saiful menggunakan tanah TPS. Akhirnya terbangunlah rumah tanpa kamar itu dihuni 7 orang yang terdiri dari 4 anak, 2 orang tua, dan satu orang cucu, temasuk Saiful.

Ketika Ketua PKK itu berkunjung, istri Puniminsedang sakit gigi. Rupanya ia takut ke Puskesmas apalagi sedang pandemiCovid-19. Bunda Fey pun memerintahkan tim medis Puskesmas Ngletih untukmengirimkan obat.

“Sebagai tim penggerak PKK, kami hanya inginmembantu warga. Saya sendiri senang kunjungan langsung seperti ini. Ngobrollangsung dengan warga dan membantu yang kami bisa,” kata Bunda Fey.

Ia juga mengunjungi lansia di Kelurahan Bawang meski agenda utamanya sebetulnya memberi sembako dan sayuran sebanyak 79 paket untuk warga Tempurejo yang melakukan isolasi mandiri karena warganya terkonfirmasi positif. Sejumlah 10 orang terkonfirmasi positif dari kelurahan ini. (gos)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.