20 April 2025

Get In Touch

Hari UMKM Nasional, BPR Surya Artha Utama Gelar 'UMKM Naik Kelas'

Wali Kota Eri Cahyadi saat meninjau stan UMKM Naik Kelas. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Wali Kota Eri Cahyadi saat meninjau stan UMKM Naik Kelas. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pada peringatan UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus 2023, Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (Bank SAU) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kegiatan bertajuk 'UMKM Naik Kelas'. Kegiatan pada Kamis (10/8/2023) digelar di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya.

Direktur Utama Bank SAU, Renny Wulandari menjelaskan, kegiatan ini merupakan pemberian penghargaan bagi pelaku UMKM nasabah Bank SAU, yang mendapatkan predikat 'Naik Kelas'.

"Kriteria UMKM Naik Kelas ini ada 4, yaitu bebas dari jeratan rentenir, bebas dari keluarga miskin, UMKM yang usahanya berkembang pesat, dan UMKM yang meningkat dari ultra mikro ke usaha mikro," jelas Renny dalam sambutannya.

Kegiatan ini memberikan penghargaan kepada 20 UMKM, yaitu 5 UMKM dari masing-masing kriteria tersebut. Renny juga membeberkan, dari 65.000 UMKM yang ada di Surabaya, 2.500 telah menjadi nasabah Bank SAU.

"Semoga ke depan Bank SAU dapat lebih banyak mensupport UMKM Surabaya," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini juga 4 perwakilan penerima penghargaan mendapat kesempatan memberikan testimoni atas permodalan dari Bank SAU. Salah satunya Debby Miradiana, pemilik UMKM Dapur Dina Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng, yang bergerak di sektor kuliner. Ia bercerita, awal membuka usaha tahun 2014, dan bertemu Bank SAU pada tahun 2020.

Selama membuka usaha dan belum bergabung Bank SAU, ia belum bisa memiliki toko sendiri karena tidak adannya modal. Namun sejak bergabung dengan Bank SAU dan mendapat pinjaman modal, ia bisa memiliki outlet sendiri di rumahnya.

"Awalnya usaha saya kan rumahan. Sekarang saya sudah memiliki 3 karyawan. Omsetnya, kalau dulu awal usaha itu masih Rp2-3 juta. Sekarang sampai Rp75 juta," ungkap Debby.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang turut hadir dan memberikan penghargaan secara langsung kepada UMKM Naik Kelas menjelaskan, bahwa dahulu UMKM yang tidak memiliki pemodalan dibantu oleh Pemkot melalui BPRSAU dengan bunga 3-5 persen. Berkat permodalan tersebut, kini UMKM yang mendapat permodalan berhasil naik kelas dengan 4 kriteria yang telah disebutkan.

"Dan yang paling buat saya bahagia itu adalah UMKM ini semakin naik. Ketika mereka semakin naik, mereka memperkerjakan dari warga, tetangga-tetangganya, nah ini sangat luar biasa," ungkap Eri.

Selain memberikan penghargaan untuk UMKM yang Naik Kelas, tak lupa Eri meninjau Bazar UMKM Naik Kelas Binaan Bank SAU, yang berada di halaman Gedung Merah Putih Balai Pemuda. Bazar tersebut merupakan stan UMKM yang mendapat predikat Naik Kelas pada hari ini.

Renny melanjutkan, UMKM di Surabaya berjumlah 65 ribu, dan pihaknya akan terus bergerak secara bertahap untuk mencapai jumlah tersebut. Selain memberi pinjaman modal, pihaknya juga memberikan pendampingan dan pembinaan terkait digital marketing untuk para UMKM. Pendampingan tersebut dilakukan minimal dua kali dalam sebulan, dengan mengadakan evaluasi dan pemantauan terhadap UMKM binaannya.

"Target sampai akhir tahun ini kita upayakan sampai menjangkau di angka 4 ribu UMKM," tutup Renny.(*)

Reporter : Jannatul Firdaus/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.