20 April 2025

Get In Touch

Bimtek Pengembangan IKM Ditutup, Bambang DH: Tumbuhkan Keberanian Berwirausaha

Foto bersama usai prosesi penutupan Bimtek. (Dian/LenteraMedia)
Foto bersama usai prosesi penutupan Bimtek. (Dian/LenteraMedia)

SURABAYA (Lenteratoday) -Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (WUB IKM) di Kota Surabaya, kerjasama Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia resmi ditutup.

Bimtek yang dibuka pada Minggu (6/8/2023) tersebut ditutup pada hari ini (Rabu, 9/8/2023) di Surabaya. Sebanyak 180 peserta lakukan prosesi penutupan dengan membawa hasil pelatihan masing-masing.

Taru Sasmita mewakili Bambang DH berharap, setelah peserta kembali ke rumah masing-masing, bisa menindaklanjuti dengan bagaimana menumbuhkan keberanian membuka wirausaha baru.

"Saya juga berharap komunikasi pada acara ini tidak hanya saat ini saja tetapi berkelanjutan sehingga ketika ada persoalan apa saja, ada informasi apa saja, bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi," tambahnya.

Atas berhasilnya Bimtek ini, Dr. Ciska Farida Ariany selaku Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya Kementrian Perindustrian RI memberi apresiasi untuk para peserta, serta ucapan terima kasih atas kerjasama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya dan Balai Latihan Kerja Kota Surabaya, khususnya Komisi VII DPR RI Bambang DH.

"Saya yakin di sini Bapak Ibu semua tahu media sosial. Tidak ada salahnya Bapak Ibu semua bisa mempromosikan apa yang telah dipelajari selama Bimtek ini tentang produk Bapak Ibu semua," tutur Ciska kepada peserta.

Zubaitikh Khumairoh, salah satu peserta Bimtek Kerajinan Resin mengaku pelatihan ini sangat penting bagi pemuda milenial yang membutuhkan skill untuk difokuskan guna kemajuan milenial di Surabaya. Ia melanjutkan, dari selesainya Bimtek ini, bukan berarti perjuangan berhenti sampai di sini. Harus ada keberlanjutan yang dilakukan oleh peserta.

"Kita sudah mempunyai Nomor Induk Berusaha, dengan NIB itu tandanya kita harus memulai usaha baru di Kota Surabaya dengan tangan kami sendiri," ungkapnya.

Begitu pula dengan Noor Hidayati, seorang ibu yang mengikuti Bimtek Pengolahan Ikan. Ia mengaku puas dengan Bimtek ini, karena bisa mendapatkan ilmu membuat produk yang berguna untuk UMKM.

"Produk yang dibuat ada ikan asam manis, pentol dari ikan, sama nugget dari ikan. Mudah-mudahan ada pelatihan lagi biar kita lebih mendalami, dan ini bisa buka usaha lagi," ungkap Noor.

Reporter: Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.