20 April 2025

Get In Touch

Pesawat Cina Masuki Wilayah Taiwan

Ilustrasi pesawat tempur.
Ilustrasi pesawat tempur.

SURABAYA (Lenteratoday) - Sepuluh pesawat angkatan udara Cina dilaporkan telah memasuki zona pertahanan udaranya pada Rabu (9/8/2023). Taiwan menilai ini sebagai serangan kedua pekan ini, di samping lima kapal perang Beijing yang sudah terlibat dalam patroli "kesiapan tempur".

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, mulai sekitar pukul 9 pagi waktu setempat, pihaknya mendeteksi total 25 pesawat Cina yang terlibat dalam operasi di laut, termasuk pesawat tempur J-10 dan J-16, serta pembom H-6.

Dari pesawat tersebut, kementerian mengatakan 10 di antaranya telah melintasi garis median Selat Taiwan atau memasuki bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, atau ADIZ.

Selat Taiwan sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak. Sementara ADIZ adalah area luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan untuk memberi pasukannya lebih banyak waktu untuk menanggapi ancaman, dan pesawat Cina belum memasuki wilayah udara Taiwan.

Taiwan menganggap pesawat-pesawat itu bertindak dalam koordinasi dengan lima kapal perang Cina yang terlibat dalam patroli "kesiapan tempur". Militer Taiwan mengirim kapal dan pesawat untuk berjaga-jaga, kata kementerian.

Taiwan telah berulang kali mengeluhkan aktivitas militer Cina di dekatnya selama tiga tahun terakhir. Beijing, yang menanggap pulau itu bagian darinya, meningkatkan tekanan untuk mencoba memaksa pulau itu menerima kedaulatannya.

Pada Minggu, Taiwan melaporkan tingkat aktivitas serupa oleh pesawat tempur dan kapal perang Cina di dekat pulau itu.

Cina menggelar latihan perang di sekitar Taiwan pada April setelah Presiden Tsai Ing-wen pulang dari kunjungan ke Amerika Serikat di mana dia bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy.

Agustus lalu, mereka juga mengadakan latihan perang di sekitar Taiwan untuk memprotes perjalanan ke Taipei oleh Ketua DPR Amerika Serikat saat itu Nancy Pelosi.

Wakil Presiden Taiwan William Lai berangkat ke Amerika Serikat pada pekan ini sela perjalanannya ke Paraguay. Secara resmi iabhanya transit, tetapi telah membuat marah Cina.

"Adalah prioritas Cina untuk menghentikan Lai mengunjungi Amerika Serikat," kata duta besar Beijing untuk AS bulan lalu.

Pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis menolak klaim kedaulatan Cina. Taipei mengatakan hanya rakyat pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka. (*)

Sumber : Reuters | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.