
PONOROGO (Lenteratoday) - Kebakaran hutan di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo yang terjadi sejak beberapa hari lalu mencapai sekitar 5 hektar lahan. Kebakaran tidak hanya mengakibatkan kerusakan lahan, tapi juga menjadikan warga setempat kehilangan akses sumber air bersih.
Sebab, kebakaran di Petak 135 B, Perhutani RPH Bungkal, BKPH Ponorogo Timur, KPH Lawu Desa Banyon, Desa Nglewan, Kecamatan Sambit ini juga merusak selang air yang digunakan oleh warga untuk mengambil sumber air.
"Sumber air kami diambil melalui selang air. Ketika kebakaran terjadi, selangnya meleleh dan pipa air ikut terbakar," ungkap Sutrisno, warga setempat, dikutip dari jatimnow.com, Selasa (8/8/2023).
Dia menandaskan bahwa sumber air tersebut penting bagi warga sekitar. Setidaknya ada 11 rumah mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari. "Keberadaan sumber air ini membantu mengirit listrik dan biaya. Mengambil air dari sumber juga lebih hemat dan memberikan pasokan air bersih," tambah Sutrisno. (*)
Sumber: jatimnow.com | Editor : Lutfiyu Handi