
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam beberapa tahun ke depan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), termasuk.Kota Palangka Raya menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). DPRD pun menyoroti perlunya optimalisasi sektor pertanian
"Sejak pandemi, masyarakat yang beralih profesi sebagai petani di Kota Palangka Raya bertambah, hal ini harus didukung oleh Pemkot setempat melalui program pemberdayaan petani," papar Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Neni Adriati Lambung, Senin (7/8/2023).
Ia mengatakan, ada beberapa daerah seperti di Kecamatan Bukit Batu, Kecamatan Pahandut dan Sebangau yang memiliki potensi sebagai daerah pertanian. Salah satu contohnya, masyarakat di daerah Kelurahan Tanjung Pinang, saat ini sebagian besar masyarakatnya sudah menjadi petani, yang menghasilkan sayuran dan buah-buahan, seperti kangkung, cabai, semangka, melon, dan lainnya.
Legislator wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palangka Raya ini menekankan pentingnya dukungan pemerintah.
"Selain itu dengan bertambahnya pertanian, akan berdampak positif dalam mencegah terjadinya Karhutla, serta lahan kosong menjadi lahan yang produktif," ungkapnya.
Sementara itu, Nanie juga berpesan agar petani lebih bersemangat dalam membangun dan mengembangkan sektor pertanian di Kota Palangka Raya.
Ia menambahkan, tidak hanya pemerintah saja yang didorong untuk lebih memperhatikan dan membangun sektor pertanian, tapi demikian juga dengan para petani harus lebih bersemangat dalam berusaha.
"Harus kita ingat bahwa sektor pertanian menjadi salah satu penopang pemulihan ekonomi daerah dan nasional, karena itu pertanian menjadi sektor strategis yang diandalkan dalam menjaga ketahanan pangan dalam arti luas," pungkasnya.(*/ADV)
Reporter : Novita/Editor: widyawati