
SIDOARJO (Lenteratoday) -Politisi Gerindra Andri Chrystanto alias ACT mengingatkan pentingnya pola berfikir dalam berbagai sektor menjadi kunci untuk bisa tampil sukses di era society 5.0. Kamis, 03/08/23
Menurutnya, berfikir kritis, komunikasi yang baik, kreatif dalam berfikir serta kolaborasi yang apik dengan berbagai pihak menjadi kunci kesuksesan.
Dari empat point' itu Andri menyebut nya 4C untuk slogan kampanyenya yang dikemas dengan bahasa inggris, Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration.
Andri Chrystanto caleg partai Gerindra itu mengatakan, generasi muda harus menyadari pentingnya 4C yang ia sebut sebagai pedoman hidup bermasyarakat dan semua sektor kehidupan. Baik ditempat kerja dan sebagainya.
"Berfikir kritis dengan diikuti komunikasi yang baik serta memiliki pemikiran kreatif dan kolaborasi bersama semua pihak tentu menjadi bekal kesuksesan kaum muda saat ini. Apalagi dalam menjemput kemajuan zaman di ere 5.0 meski kita sendiri belum tuntas dengan era 4.0," ungkap Andri.
Dikatakan Andri, meski generasi muda Indonesia khususnya Sidoarjo belum tuntas adaptasi era 4.0 mereka dituntut untuk bisa menguasai teknologi dengan diimbangi 4C yang disebutkannya.
"Jika pada era 4.0, hal ini berfokus pada penerapan teknologi di kehidupan sehari-hari, maka era 5.0 memaksimalkan SDM yang ada utamanya anak muda untuk bisa bekerja sama dengan mesin dan teknologi dalam proses produksi," kata Andri Caleg dapil 1 Sidoarjo, Buduran dan Sedati itu.
Andri menambahkan, bonus demografi diprediksi akan terjadi di tahun 2030-2040, dimana komposisi penduduk akan didominasi oleh usia produktif. Hal tersebut menjadi tantangan bersama, terutama dalam membangun ekosistem masyarakat cerdas yang mampu aktif memanfaatkan dan mendapat keuntungan dari perkembangan teknologi.
Sebagai informasi, dikutip dari lama resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada konsep society 5.0, masyarakat dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0.
Pandangan ini menekankan bahwa teknologi adalah sarana, sedangkan manusia tetap menjadi aktor utama. Konsep ini berupaya untuk menciptakan masyarakat masa depan yang bahagia dimana setiap individu aktif menjalani kehidupan yang berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, wilayah, bahasa, dan sebagainya