
JOMBANG (Lenteratody) - Seminar Nasional di Universitas Darul Ulum (Undar) dengan narasumber tokoh kontroversial Rocky Gerung di kampus setempat sempat didemo massa, , Selasa (1/8/2023).. Akhirnya, acara tersebut berlangsung relatif lancar.
Demo penolakan tersebut dilakukan sekitar 10 orang yang tergabung dalam PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Berdiri). Rocky Gerung dan rombongan berhasil lolos dan masuk ke lokasi acara dengan aman.
Awalnya, para pendemo ini melakukan unjuk rasa di depan kampus Undar. Mereka menunggu kedatangan Rocky Gerung. Setelah itu pendemo bergeser ke gerbang Undar sebelah timur.
Di tempat itu, PNIB membeber spanduk penolakan dan melakukan orasi bergantian. Beberapa waktu berorasi, pendemo berpindah lagi ke gerbang utama (depan).
Pada saat pendemo bergeser itulah rombongan Rocky Gerung masuk ke kampus dengan aman. Rocky kemudian disambut oleh mahasiswa dan jajaran rektorat Undar.
Pendemo yang merasa kecolongan akhirnya ikut masuk ke kampus. Mereka mendekat lokasi seminar yang berada di auditorium. PNIB kembali membeber spanduk, melakukan orasi secara bergantian.
"Rocky Gerung keluar kau. Jangan kau racuni mahasiswa di Jombang. Rocky bukan intelektual tapi perusak demokrasi. Kamu telah menghina Presiden Jokowi," kata salah satu pendemo.
Jarak pendemo dengan lokasi acara sekitar 200 meter. Petugas dari kepolisian melakukan penjagaan secara ketat. Polisi melarang pendemo masuk ke lokasi seminar.
Pada saat yang sama, acara seminar nasional dimulai dan terus berlangsung dengan lancar. Peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa berbagai kampus di Jombang memadati acara.
Rocky Gerung bersama nara sumber lainnya duduk di panggung yang disiapkan. Mantan dosen Jurusan Filsafat Universitas Indonesia itu mengenakan songkok warna hitam.
Peserta seminar menyimak paparan yang disampaikan oleh pengamat politik yang kerap melontarkan ide-ide kritis dan kontroversial tersebut.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional Undar, Muhammad Satrio Qolbi Seto, mengatakan seminar ini sengaja mengundang beberapa tokoh nasional, termasuk Rocky Gerung.
Tujuan seminar, sambung Muhammad Satrio, guna membangun pola pikir merdeka untuk mencapai keadilan sosial. "Selain menghadirkan Rocky Gerung, kami juga mengundang tokoh lainnya," kata Muhammad Satrio Qolbi.
Mereka yang dihadirkan, selain Rocky Gerung, adalah Saut Situmorang (Ketua KPK 2025-2019), Andi Sinulingga (Inisiator Kolaborasi Jakarta), Habil Marati (Pemerhati Sosial), serta Akiro Balya WR (Presiden Mahasiswa Undar). Acara dipandu moderator Meyda Wulansari.
Seminar di Auditorium Undar dengan target peserta seribu orang dari semua kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. (*)
Reporter : Sutono | Editor : Lenteratoday