20 April 2025

Get In Touch

Bambang DH Bersama BRIN Gelar Pelatihan Potensi Bisnis Pengolahan Daging

Anggota Komisi VII Bambang DH saat memberikan sambutan serta membuka pelatihan. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)
Anggota Komisi VII Bambang DH saat memberikan sambutan serta membuka pelatihan. (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

SURABAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi VII DPR RI Bambang DH bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Daging (Abon Sapi) pada Sabtu, (29/07/2023) di Graha Widya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Pelatihan ini mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Pengguna Riset dan Inovasi Untuk Masyarakat" dengan narasumber Laila Nuraini, seorang pakar pengolah pangan dari BRIN. Tak hanya memaparkan materi soal pembuatan abon sapi kepada 200 peserta, ia juga mempraktikkan pembuatannya.

Bambang DH mengungkapkan, pelatihan ini penting diberikan bagi para peserta, karena merupakan upaya memahamkan peserta dalam mengolah dan menyajikan makanan.

"Ini narasumbernya Bu Laila dari BRIN, pakar pengolahan makanan. Jangan sampai kita punya bahan-bahan bagus kemudian salah ngolah, salah menyajikan, kemudian sumber protein, mineral yang terkandung dalam makanan yang mestinya berguna untuk tubuh malah sia-sia," tutur Bambang.

Laila menyampaikan materi soal pengolahan abon, mulai dari bahan, kandungan gizi, teknologi pengolahan abon, pasar dan potensi bisnis, peluang usaha dalam industri abon sapi, tips penyimpanan dan pengemasan abon sapi, hingga pengemasan yang ramah lingkungan.

Antusias peserta melihat proses pembuatan abon daging (Jannatul Firdaus/Lenteratoday)

Setelah menyampaikan materi, Laila mengajak peserta untuk mempraktikkan pembuatan abon mulai awal hingga menjadi abon. Para peserta utamanaya ibu-ibu antusias mempraktikkan, sembari sharing tentang pengolahannya. Dalam sesi ini, proses memasak juga ditampilkan di layar proyektor, sehingga seluruh peserta dapat menyaksikan prosesnya meski tak terjun langsung untuk mempraktikkan.

Emil, salah satu peserta memberikan pendapat, pelatihan ini ia bisa mendapatkan ilmu baru, teman baru, dan jejaring yang dapat bermanfaat di kemudian hari. Dalam pelatihan ini, Emil juga antusias untuk ikut praktik membuat abon mulai awal hingga akhir.

"Saya terima kasih banyak atas pelatihan hari ini. Sangat bermanfaat bagi saya. Apalagi saya selaku pelaku UMKM di Kota Surabaya," ucapnya.

"Saya berharap pelatihan ini tidak berhenti di sini saja, namun ada pengembangan - pengembangan lainnya, yang bisa memajukan para pelaku UMKM atau khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ada di Kota Surabaya," tutupnya.

Reporter : Jannatul Firdaus|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.