23 April 2025

Get In Touch

Bupati Marhaen Berharap Tenaga Honorer K1 Bisa Masuk CPNS

Bupati mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi para tenaga honorer K1 yang telah bekerja secara terus-menerus di instansi pemerintahan sejak 1 Januari 2005, Jum'at (28/7/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoda).
Bupati mengungkapkan rasa bangganya atas dedikasi para tenaga honorer K1 yang telah bekerja secara terus-menerus di instansi pemerintahan sejak 1 Januari 2005, Jum'at (28/7/2023), (Abdillah Qomaru/Lenteratoda).

NGANJUK (Lenteratoday) – Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, berharap tenaga honorer Kategori 1 (K1) bisa masuk CPNS. Jika hal itu dianggap sulit, maka setidaknya bisa masuk sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Bupati yang akrab dengan panggilan Kang Marhaen mengatakan bahwa para honorer K1 ini telah memberikan dedikasi secara terus-menerus di instansi pemerintahan sejak 1 Januari 2005. Meskipun belum menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), mereka telah berjuang dengan setia untuk melayani masyarakat dan pemerintah daerah.

Pengakuan Kang Mahaen ini disampaikan saat memberikan arahan pada 700 tenaga honorer K1 Kabupaten Nganjuk di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Jumat (28/07/2023). Dalam kesempatan itu juga hadir beberapa pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, serta Kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, Sopingi.

Kang Marhaen mengakui komitmen dan kerja keras yang telah diberikan oleh para tenaga honorer K1 selama puluhan tahun berbakti. Dalam sambutannya, Kang Marhaen dengan tulus menyatakan bahwa mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang seharusnya mendapatkan pengakuan lebih atas pengabdiannya.

Selanjutnya, dia juga menyoroti upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membantu meningkatkan status para tenaga honorer K1 menjadi CPNS. “Kami mengakui komitmen dan kerja keras yang telah kalian berikan selama ini. Kalian adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang pantas mendapatkan pengakuan lebih,” ujar Kang Marhaen Djumadi.

Meski proses pengangkatan sebagai CPNS memerlukan waktu dan ketekunan, Kang Marhaen memberikan arahan kepada para tenaga honorer K1 agar mencoba mengambil jalur lewat kuota PPPK.

Jalur ini menjadi alternatif bagi mereka untuk mendapatkan pengakuan atas kinerja dan pengabdian selama ini. Meskipun tidak mudah, proses melalui jalur P3K memberikan peluang bagi para tenaga honorer untuk mewujudkan impian menjadi pegawai negeri yang telah lama mereka perjuangkan.

“Saya selalu berharap ada yang diangkat menjadi CPNS tapi karena perjungannya agak susah kita tawarkan di jalur PPPK. Maka dari itu, hari ini kita kumpulkan untuk mengetahui apakah tenaga honorer K1 setuju untuk diangkat menjadi PPP3,” pungkasnya.

Menurut data yang dihimpun Lenteratoday sebanyak 1.178 tenaga honorer K1 Nganjuk, hingga saat ini belum diangkat menjadi CPNS meski syarat pengangkatan telah dipenuhi pemerintah daerah. Tetapi, nampakya kementrian PAN RB belum ada signal untuk menetapkan formasi CPNS bagi K1 Nganjuk.

Dari 26 Kabupaten, hanya Kabupaten Nganjuk saja yang belum diangkat PNS, padahal dari tahun 2005, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Nomer 4 Tahun 2005, sebagai dasar hukum pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, dan syarat-syarat itu telah dipenuhi pemerintah daerah. (*)

Reporter : Abdillah Qomaru | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.