19 April 2025

Get In Touch

Ungkap Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kg, Bupati Jombang Sidak Pangkalan

Bupati Jombang Mundjidah Wahab didampingi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, melakukan sidak LPG 3 Kg di pangkalan.(sutono)
Bupati Jombang Mundjidah Wahab didampingi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, melakukan sidak LPG 3 Kg di pangkalan.(sutono)

JOMBANG (Lenteratoday) - Bupati Jombang Mundjidah Wahab melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan LPG 3 kilogram, Jumat (28/7/2023) siang. Langkah ini guna merespons informasi tentang kelangkaan LPG 3 kilogram yang beberapa waktu belakangan ini.

Bupati Mundjidah Wahab didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Jombang, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwignyo, Plt Kepala Dinas Kominfo Ida Khumaida serta Sales Branch Manager II Surabaya, Wilayah Jombang -Mojokerto, Agung Surya Pranata.

Hasil sidak, tidak ditemukan kelangkaan. Hanya saja konsumsi masyarakat memang meningkat. Hal itu disebabkan antara lain karena banyaknya warga menggelar hajatan, serta usaha pertanian dan peternakan yang pada kemarau seperti sekarang ini konsumsi LPG-nya meningkat.

"Kita pastikan tidak ada kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Jombang. Pengiriman saat ini tetap normal dan lancar. Untuk itu saya mengimbau masyarakat jangan panic buying. Belilah sesuai kebutuhan. Saya juga berharap LPG 3 Kg bersubsidi ini tepat sasaran, hanya untuk konsumen prioritas yang berhak. Bukan yang termasuk konsumen yang dilarang," tutur Mundjidah di sela sidak.

Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga meminta kepada para Kepala OPD terkait, Camat dan Kepala desa untuk meningkatkan sosialisasinya peruntukan LPG 3 Kg.

Titik pertama yang disidak adalah Pangkalan LPG 3 Kg Toko Budi di Jl. Brigjend Kretarto Kecamatan Jombang. Selanjutnya menuju ke Pangkalan LPG 3 Kg milik Mahmud Choiry di Jalan Kemuning No.15 Jombang.

Sales Branch Manager II Surabaya Wilayah Jombang -Mojokerto, Agung Surya Pranata mengungkapkan, jumlah lembaga Penyalur LPG 3 Kg di Kabupaten Jombang untuk SP(P)BE ada 5 penyalur.

Sedangkan agen ada 34 dan pangkalan terdapat 796 titik. Realisasi harian Kabupaten Jombang adalah sebesar 58.690 tabung.

"Isu kesulitan LPG 3 Kg dikarenakan adanya peningkatan konsumsi LPG 3 Kg. Yang terjadi dilapangan sat ini banyak hajatan yang menggunakan LPG 3 kg. Kemarau seperti ini Pertanian dan Peternakan juga menggunakan LPG 3 Kg," tambahnya.

Perlu diketahui masyarakat, sambungnya, sesuai ketentuan Ditjen Migas No. B 2461/MG.05/DJM/2022 tanggal 25 Maret 2022 perihal Pengendalian Pengguna LPG 3 kg, kategori yang dilarang menggunakan LPG 3 kg adalah Hotel; Restoran; Usaha Binatu (Laundry); Usaha Tani Tembakau; Usaha Peternakan; Usaha Batik; Usaha Jasa Las; dan Usaha Pertanian.

Sesuai ketentuan Ditjen Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg.

"Pendistribusian pangkalan diatur minimum 80 persen kepada konsumen akhir (Rumah Tangga & Usaha Mikro) per 1 Maret 2023," pungkas Agung.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwignyo menyampaikan, sebagai tindak lanjut mengatasi kelangkaan LPG 3 Kg, Pertamina sudah menambahkan Extra Dropping 58.240 tabung.

Semuanya, atau 100 persen alokasi harian Kabupaten Jombang didistribusikan tanggal 28, 29 & 31 Juli 2023. Penambahan tersebut akan didistribusikan kepada pangkalan dengan prioritas wilayah yang membutuhkan.

"Kepada masyarakat dapat menyampaikan informasinya kepada kami jika masih ada pangkalan yang LPG 3 Kg nya kosong atau langka," pungkas Suwignyo. (*)

Reporter : Sutono |Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.