SURABAYA (Lenteratoday) – Jalan sehat dalam rangka memperingati tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriah yang digelar Pemprov Jatim di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berlangsung meriah, Rabu (19/7/2023). Dalam acara yang diikuti sekitar 48.000 peserta ini teriring doa tetap terjalinnya persaudaraan dan persatuan di Jatim.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebelum memberangkatkan para peserta Jalan Sehat sekitar pukul 07.00 WIB mendoakan semoga di awal tahun ini menjadi awal yang baik dan penuh dengan keberkahan.
“Semoga awal tahun ini Allah membukakan pintu-pintu keberkahan, pintu-pintu keselamatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu riski buat kita semuanya,” kata Gubernur Khofifah yang kemudian memberangkatkan para peserta.
Sementara, saat ditemui setelah pengundian hadiah, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa peserta jalan sehat ini mencapai sekitar 48 ribu. “Kemarin, 40 ribu (kupon) terus disiapkan lagi 8 ribu, karena ada yang daftar onlien tapi tidak mendapatkan kupon,” tandasnya.
Dia mengatakan dengan jalan sehat ini merupakan bagian dari usaha memasuki tahun baru. Dia berharap menabur persaudaraan dan persatuan dalam sebuah konfigurasi kebhinekaan di Jawa Timur yang bisa memberikan referensi positif bagi Indonesia umumnya.
“Saya rasa ada bahagia yang terekspresikan dari mereka yang sampai jam sekian masih mengikuti proses pengambilan undian. Mereka masih menikmati suasana, kebetulan kita membuat tempatnya di mana mereka bisa terteduh. Pokoknya kita memulai 1 Muharram 1445 hijriah dengan penuh persaudaraan, persatuan dan mudah mudahan bisa menyemai bahagia, mudah-mudahan damai kita semua,” tandasnya.
Dalam acara ini disediakan hadiah yang jumlahnya serba 9. Diantaranya 9 paket umroh, 9 unit sepeda motor, 9 sepeda gunung, 9 laptotp, 9 kulkas. “Sembilan itu kan angka tertinggi, jadi kalau setelah sembilan jatuhnya angka satu. Mudah mudahan kita bisa mencapai prestasi sebaik mungkin, memberikan manfaat sebaik mungkin dan tentu menyemai damai dan suasana kondusif,” harapnya.
Khofifah juga mengatakan akan melakukan acara serupa di beberapa titik dengan format yang sama. Kemudian juga melakukan santunan pada anak yatim, seperti yang dilakukan di masjid Islamic Center dengan menghadirkan 1000 anak yatim. “Dan di beberapa tempat kita akan melakukan yang sama tapi juga jumlahnya mungkin tidak sebesar ini,” ujarnya.
Dengan memberikan santunan pada anak yatim tentunya ada harapan keberkahan. “Kita sudah bekerja sangat maksimal dan profesional, kemudian kerja maksimal profesional itu tentu kita berharap berseiring dengan barokah Allah. Kalau barokah Allah itu turun, maka bumi ini akan memberikan suansa yang penuh damai, penuh kasih, itu yang kita harapkan bersama,” pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
