MADIUN (Lenteratoday)- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar sunatan massal 'Medioen Khitan'. Kegiatan ini dalam rangka hari jadi Kota Madiun Ke-105 di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Jalan Pahlawan Kartoharjo Kota Madiun, Jumat (23/6/2023).
Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan, Madioen Khitanan bukannya yang pertama. Pada 2022 acara khitanan masal diikuti sekitar 220 peserta dan tahun ini diikuti sekitar 230 peserta.
Jumlah tersebut, mayoritas berasal dari keluarga kurang beruntung dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun.Termasuk anak yatim, yatim piatu maupun piatu. Sedangkan yang terbanyak, berasal dari wilayah Kecamatan Taman, yakni sebanyak 88 anak.
"Saya berharap, setelah dikhitan, anak-anak bisa meningkatkan ibadahnya karena sudah akil baligh, dan kelak dapat membina rumah tangga yang sakinah mawadah warohmah. Semoga anak-anak ini kelak menjadi para pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta berbakti kepada orang tua," tutur Maidi.
Ditambahkan Maidi, Pemkot Madiun bekerjasama dengan Sunat Modern Indonesia (SMI) Madiun. Dia berterimakasih atas keterlibatan Sunat Modern Indonesia (SMI)."Mudah-mudahan anak-anak yang dikhitan hari ini akan menjadi calon para pemimpin di era keemasan nanti," sambungnya.
Dia menambahkan, Medioen Khitan ini merupakan ibadah dari pemerintah kota Madiun dan Sunat Modern Indonesia.
"Saya tadi ikut turun membantu dalam pelaksanaan khitan dan melaksanakan khitan dengan metode khitan Super-Ring cara kerjanya sangat mudah, aman, dan ramah untuk anak-anak. Dan metode khitan Super-Ring ini luar biasa, karena setelah anak-anak dikhitan mereka langsung bisa merasakan ketika buang air kecil tidak merasakan perih, jadi secara keamanan, kesehatan, estetik bentuk setelah dikhitan, metode Super-Ring ini hebat," orang nomor satu di Kota Madiun.(ADV)
Reporter : wiwiet eko prasetyo/Editor:Widyawati
.jpg)
.jpg)
