20 April 2025

Get In Touch

Rapid Test 500 Warga Gresik PPI, 127 Dinyatakan Reaktif

Rapid Test 500 Warga Gresik PPI, 127 Dinyatakan Reaktif

Surabaya - Setelah hari pertama Rapid Test yang diadakan Pemkot dan BIN di Siola, kini diadakan di Jl Gresik PPI Surabaya. Dari 500 orang yang telah melakukan test 127 diantaranya reaktif atau setara 26 %.

Rapid test dimulai pukul 07.00 WIB saat itu juga warga nampak antusias ingin memastikan bahwa tidak terinfeksi virus covid -19.

Sestama BIN Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan bahwasanya jika melihat data, bahwa penyumbang pasien covid-19 terbanyak adalah Surabaya yakni 50 persen. Untuk itu BIN bekerjasama dengan Walikota surabaya berupaya mempercepat memutus mata rantai dari perkembangan covid 19 yang ada di wilayah Jatim khususnya Surabaya sebagai zona merah.

“Langkah utama bagaiamana meningkatkan kapasitas kemampuan dari pada peralatan kami agar bisa melakuakn deteksi. Kita lakukan pemeriksaan secara akurat dan cepat. Sehingga bisa kita ambil tindakan terutama isolasi kemudian proses penyembuhan kepada para pasien. Langkah-langkah tersebut tentunya harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya yang ada. Kemampuan melakukan pelacakan itu menjadi sangat penting untuk dapat memetakan zona,” ujarnya saat meninjau langsung proses rappid test massal di jl. Gresik, Sabtu (30/5/2020).

Bambang mengatakan untuk hasil test yang dilakukan hari ini hingga pukul 15.00 WIB, dinyatakan dari 500 orang yang telah melakukan test, 127 diantaranya berstatus reaktif artinya 26 persen dari yang melakukan test, dan hasil ini masih bisa berkembang.

Sementara itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan bila nantinya setelah test swab dinyatakan positif langsung dikirm ke Asrama haji Untuk melakukan isolasi secara mandiri, sebab dia berstatus OTG (orang tanpa gejala).

“Jadi nanti kalau merasakan sakit langsung kita kirim ke rumah sakit. Kalau nanti sakit ditempatkan di rumah sakit. Kita sudah kerja sama dengan RS husada utama 260 bed, RS Siloam 60 bed, RS Bhakti Dharma Husada 162 bed. Mudah-mudahan tidak di tempati,” pungkasnya. (ard)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.