13 April 2025

Get In Touch

Kapolres : Jangan Ada Warga Kelaparan Karena Tidak Mendapat Bantuan

Kapolres : Jangan Ada Warga Kelaparan Karena Tidak Mendapat Bantuan

Blitar - Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela menyampaikan kepada jajarannya, agar jangan sampai ada warga yang kelaparan karena tidak mendapat bantuan dampak dari Virus Corona (Covid-19).

Penegasan ini disampaikan sebelum pembagian bantuan 6 ton beras bagian dari Program Bantuan Polri Peduli Covid-19 Mabes Polri 10 ton beras, untuk warga terdampak yang masih belum mendapat bantuan baik dari pusat, provinsi maupun daerah.

"Sesuai pesan Bapak Kapolri, rekan-rekan Bhabinkamtibmas memperhatikan kondisi warga di wilayahnya masing-masing. Jangan sampai ada warga yang kelaparan, karena tidak mendapat bantuan dampak Covid-19 inu," tutur AKBP Leonard, Sabtu (30/5/2020).

Dijelaskannya bantuan 6 ton beras ini, merupakan program bantuan Kapolri 10 ton setiap jajaran polda dan polres seluruh Indonesia. "Hari ini kita salurkan 6 ton, tahap selanjutnya akan segera kita salurkan lagi," jelasnya.

Adapun sasaran bantuan, selain warga yang belum pernah mendapat bantuan baik dari pusat, provinsi maupun pemda. Juga warga yang hanya sekali mendapat bantuan, tentu saja tidak cukup beras 5 kg untuk 3 bulan sampai ada bantuan lagi. "Jadi saya minta Bhabinkamtibmas dan petugas terkait, bisa dengan teliti dan tepat sasaran menyalurkan bantuan ini," tandas perwira dengan dua melati di pundak ini.

Penyaluran dilakukan door to door, langsung diantar ke rumah warga. Sehingga tidak merepotkan warga yang dibantu, teruma lansia, warga yang sakit dan janda tua yang tidak bisa kemana-mana. "Sekaligus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan tidak mengumpulkan massa," paparnya.

Karena wilayah hukum Polres Blitar Kota terbagi 3 polsek di Kota Blitar, serta 6 polsek di Kabupaten Blitar. Maka pembagian bantuan paket sembako berupa beras 5kg, mie instan dan minyak goreng. Dilakukan dengan mengerahkan Bhabinkamtibmas, dibantu anggota TNI di Koramil.

"Setiap petugas membawa 10 paket sembako, berkeliling ke rumah-rumah warga yang sebelumnya sudah di data oleh Bhabinkamtibmas bersama petugas relawan atau petugas terkait lainnya," ungkap AKBP Leonard.

Ditambahkan AKBP Leonard, jika dalam pendataan bantuan oleh petugas mukai RT/RW sampai desa pasti ada yang terlewat sehingga tidak mendapat bantuan.

"Mereka inilah yang dicari dan didata oleh Bhabinkamtibmas bersama Babinsa, untuk diberikan bantuan. Prinsip jangan sampai ada yang kelaparan, serta tidak mendapat bantuan sama sekali," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.