21 April 2025

Get In Touch

Kandang Ayam di Jombang Terbakar, Kerugian Rp 2 M

Petugas melakukan pemadaman dan pembasahan pada lokasi kebakaran kandang ayam di Desa Darurejo, Plandaan, Jombang, Jumat (7/7/2023).(sutono)
Petugas melakukan pemadaman dan pembasahan pada lokasi kebakaran kandang ayam di Desa Darurejo, Plandaan, Jombang, Jumat (7/7/2023).(sutono)

JOMBANG (Lenteratyoday) – Sedikitnya 27.000 ekor anak ayam usia lima hari tewas terpanggang dalam kandang di yang terbakar hebat di Dusun Kalirejo, Desa Darurejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jumat (7/7/2023).

Pemilik kandang ayam bernama Nanang Wijaya (35) warga Desa/Kecamatan Ploso, Jombang, diperkirakan mengalami kerugian Rp 2 miliar.

Komandan Tim Pos Damkar Ploso Jombang Hariyanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar 04.30 WIB dan dilaporkan pada pukul 05.30 WIB. “Kandang ayam ukuran 15 X 75 meter beserta isinya ludes terbakar,” ujar Hariyanto di lokasi kejadian.

Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, mengungkapkan terbakarnya kandang ayam itu kali pertama diketahui salah satu karyawan penjaga kandang. Karyawan itu melihat kepulan asap dari lokasi kejadian.

Mengetahui ada kepulan asap, karyawan penjaga kandang minta pertolongan dan berupaya memadamkan api dengan alat manual seadanya.

Namun, kata Bambang, upaya pemadaman tidak membuahkan hasil. Kobaran api semakin membesar karena terembus angin cukup kencang. Api mengamuk menjilat semua bangunan kandang.

“Pemilik kandang kemudian melaporkan kejadian kebakaran itu ke Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang,” ujar Bambang menjelaskan.

Pos Damkar Ploso memberangkatkan satu unit fire pumper truck dan satu unit fire supply truck beserta tim menuju ke lokasi kejadian untuk menjinakkan api yang mengamuk.

Upaya petugas untuk memadamkan Api baru bisa berhasil setelah tiga jam lebih berjibaku memadamkannya. Namun, kondisi kandang ayam rusak parah akibat dilahap si jago merah. Sebanyak 27.000 ekor anak ayam berusia 5 hari turut terpanggang hingga seluruhnya tewas.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun akibat kejadian ini pemilik alami kerugian hingga Rp 2 miliar,” kata Bambang Dwijo Pranowo.

Bambang menambahkan kebakaran kandang ayam yang menghanguskan puluhan ribu ekor ayam ini diduga akibat korsleting listrik dari bagian boks travo.

“Dugaan awal kebakaran ini disebabkan karena hubungan pendek arus listrik dari bagian boks travo,” jelas Bambang. (*)

Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.