NGANJUK (Lenteratoday) - Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menaruh perhatian terhadap sejumlah inovasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Untuk itu, dia akan menerapkan inovasi itu untuk kemajuan Kabupaten Nganjuk.
Hal ini terungkap saat Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, melakukan kunjungan ke Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis (6/7/2023). Dia menyatakan keinginannya untuk belajar dari kemajuan yang telah dicapai di Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Selama kunjungannya, Bupati Nganjuk mengakui keberagaman warisan budaya, potensi pariwisata, dan sumber daya alam yang melimpah di Sulawesi Selatan.
“Ada beberapa poin yang kita ingin belajar (di Sulsel), termasuk pengembangan pertanian dan pengembangan wisata. Luar biasa. Kita lebih senior, tapi tidak salah kalau kita berguru pada yang muda-muda (Gubernur Andi Sudirman), untuk mengembangkan wilayah yang akan saya bawa ke Kabupaten Nganjuk,” kata Marhaen Djumadi, Jumat (7/7/2023).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut kunjungan tersebut dengan mengutarakan keberagaman suku, budaya, pariwisata, pertanian, dan kekayaan alam yang melimpah di Sulawesi Selatan.
“Kami menerima kunjungan Bapak Bupati Nganjuk, Provinsi Jawa Timur sekaligus bersilaturahmi. Kami menyampaikan Sulawesi Selatan memiliki beragam suku, budaya, pariwisata, pertanian dan kekayaan alam yang melimpah,” kata Andi Sudirman.
Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan bahwa Bupati Nganjuk menunjukkan minat terhadap sejumlah prioritas pembangunan di Sulawesi Selatan. Salah satu prioritas tersebut adalah pengembangan sektor pariwisata yang didukung melalui intervensi keuangan dari Provinsi kepada Kabupaten/Kota. Hal ini menunjukkan bahwa Bupati Nganjuk tertarik untuk mempelajari dan menerapkan model pengembangan pariwisata yang telah berhasil dilakukan di Sulawesi Selatan.
“Bapak Bupati melirik dengan sejumlah prioritas kami, seperti pengembangan wisata yang diintervensi melalu bantuan keuangan Provinsi ke Kabupaten/Kota, maupun program Mandiri Benih,” ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun Lenteratoday, Program Mandiri Benih, yang diinisiasi oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menjadi salah satu program utama dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan benih padi unggul secara gratis kepada masyarakat.
Benih yang disalurkan ke petani minim penggunaan bahan kimia dan diproduksi di Instalasi Kebun Benih yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan para petani penangkar. Selama periode 2022 hingga 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah membagikan benih padi secara gratis untuk lahan pertanian seluas 200 ribu hektar. (*)
Reporter : Abdillah Qomaru | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
