20 April 2025

Get In Touch

Kakek Sutarjo, Meski Sepi Tetap 'Mbecak'

Kakek Sutarjo, Meski Sepi Tetap 'Mbecak'

Madiun - Di tengah rintik hujan, di atas kemudi roda tiga, ia tetap setia menanti datangnya penumpang. Meski kondisi sepi, namun terpaksa ia lakukan, karena tak ada pilihan lain demi mengais pundi-pundi rezeki untuk keluarga di rumah yang sedang menanti.

Namanya Sutarjo, kakek berusia 70 tahun. Diusia senjanya itu ia masih semangat mengais rezeki dengan menarik becak di Terminal Purboyo Kota Madiun.

"Mau gimana lagi? Mau kerja apa lagi? Dari dulu (remaja) saya sudah di sini di terminal ini. Dan baru pertama kali kita semua merasakan ini," ujarnya sembari tersenyum.

Ketika ditanya kapan terakhir kali menarik penumpang, Sutarjo hanya tertawa, seakan ia sudah terbiasa dengan kondisi sulit yang telah ia alami. Kata dia, pandemi corona membuat ia dan keluarga semakin tercekik dalam himpitan ekonomi.

Alih-alih menarik penumpang, saat ini ia bersama penarik becak yang lain hanya berharap mendapatkan belas kasihan dari setiap orang yang melintas di hadapannya.

"Penumpang? Hampir satu hingga dua bulan lebih kita semua tidak bisa narik penumpang. Setiap hari ya gini hanya nunggu sembako dari orang. Bagaimana narik, bis aja ga ada yang lewat. Biasanya kebanyakan kan penumpang dari bis yang minta anter," jelasnya.

Kakek yang bertempat tinggal di Kelurahan Pilangbango ini berharap, dengan ia ngetem di depan terminal ada masyarakat yang iba terhadap dirinya. Karena ia tak tahu harus bagaimana lagi mendapatkan rezeki di tengah pandemi ini.

"Orang gak punya kaya kita ini ya kefikirannya gak penyakit aneh-aneh. Pokok perutnya terisi sudah cukup mas," pungkasnya. (Sur)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.