20 April 2025

Get In Touch

Tambah 159 Orang, Positif Covid-19 di Jatim Tembus 4.271 Kasus

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Surabaya – Jumlahpasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jawa Timur (Jatim) terus bertambah,bahkan jumlah penambahan  masih tertinggidibandingkan provinsi lainnya. Tercatat ada penambahan 159 kasus positif barupada Kamis (28/5/2020), dengan demikian jumlah positif covid-19 di Jatim telah mencapai4.271 kasus.

“Ada tambahan 159 lagi yang positif hari ini, jadi totaltembus 4.271 yang terkonfirmasi positif,” kata Gubernur Jawa Timur, KhofifahIndar Parawansa saat melakukan konferensi press di Gedung Negara Grahadi, Kamis(28/5/2020) malam.

Melihat penambahan kasus di Jatim yang masih cukup tinggi,Khofifah meminta pada media agar tidak bosan menyampaikan ke seluruh masyarakatwarga Jatim bahwa yang terkonfitmasi positif sudah 4. 271, dan terus menerusangka ini mengalami peningkatan.

“Hari ini vaksinya belum ada, maka kedisiplina kita itulahvaksinya, kepatuhan dan pola hidup bersih dan sehat itulah vaksiknya. Hal-halseperti ini saya minta tolong teman-teman tidak henti-hentinya menyampaikanpesan-pesan ini pada masyarakat. Angkanya sudah 4.271 yang positif dan vaksinyabelum ditemukan,” tandasnya Gubernur Khofifah.

Sementara itu, terkait dengan tambahan kasus baru, Khofifahmengatakan bahwa yang paling banyak masih di pegang oleh Kota Surabaya dengan 84tambahan kasus baru. Sementara daerah lainnya yaitu 4 di Sumenep, 1 di Mojokerto,4 di Magetan, 3 di Gresik. 1 di Kediri, 1 di Jombang, 35 di Sidoarjo, 1 di Banyuwnagi,1 di Lamongan, 3 di Bangalan, 1 di Malang, 6 di Sampang, 5 di Jember, 8 di Situbondo,1 di Bojonegoro, dan 84 kota Surabaya.

Sedangkan untuk jumlah pasien yang berhasil dinyatakansembuh ada tambahan 23, dengan demikian total yang sudah sembuh ada 570 orang.Tambahan tersebut yaitu 1 di Kota Probolingo, 6 di Kota Pasuruan, 1 di Madiun.2 di Pasuruan, 3 di Sidoarjo, 1 di Malang, 3 di Probolinggo, dan 5 di Kota Surabaya.

“Kita juga berduka cita atas wafatnya 11 orang, diantaranya2 orang di Gresik, 3 orang di Sidoarjo, 1 orang di Malang, 1 di Sampang, 1 di Situbondi,1 di Ponorogo,  dan 2 di Surabaya,”sambung Khofifah.

Disatu sisi dia juga menjelaskan bahwa Surabaya masihmenjadi daerah yang paling banyak menyumbangkan kasus positif dengan jumlahkasus yang telah mencapai 2.316 atau setara dengan 54,09 %. Kemudian disusulSidoarjo dengan 14,11% , dan Gresik 3,67%.

Recovery rate kota Surabaya juga terendah secara nasional,sementara yang paling tinggi adalah Semarang. “Ini yang juga harus dijadikancatatan kita bersama, bahwa berbagai ikhtiar kita lakukan, tenaga kesehatanbekerja luar biasanya, dari gugus tugas juga bekerja luar biasa, namun recoveryrate masih terendah,” tandasnya.  (ufi)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.