20 April 2025

Get In Touch

Pemutakiran Gempa Bantul 6,0 M: 12 Perjalanan KA Terimbas, 10 Kali Getaran Susulan

Rumah rusak akibat gempa Bantul.(Dok TRC BPBD DIY)
Rumah rusak akibat gempa Bantul.(Dok TRC BPBD DIY)

JAKARTA (Lenteratoday)-BMKG memutakhirkan kekuatan gempa DIY menjadi 6,0 magnitudo. Sebelumnya, BMKG merilis gempa itu berkekuatan 6,4 magnitudo. Gempa ini terjadi pada pukul 19.57 WIB, Jumat (30/6/2023).

"Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo, DIY diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,0," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah Selatan Kota Wates, DIY, pada kedalaman 67 km," kata Daryono.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut sudah ada 10 kali gempa susulan usai gempa utama 6,0 magnitudo di Yogyakarta. Namun kekuatannya tercatat melemah. "Sudah ada 10 kali gempa susulan tapi terakhir kekuatannya 3,7 magnitudo yang terakhir," kata Dwikorita kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).

Getaran utama dirasakan pukul 19.57 WIB. Dwikorita mengimbau warga tak mendekati rumah atau bangunan yang sudah retak."Sebaiknya kalau rumahnya sudah retak jangan di situ, tapi kalau rumahnya masih baik. sebaiknya di area luar," jelas dia.

Dampak lain, pihak kereta api melakukan pemeriksaan jalur untuk keamanan.Menurut Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo, penghentian sementara itu dilakukan untuk keamanan.

"Ada 12 perjalanan KA yang dihentikan, baik di Stasiun maupun di petak jalan (lintas). Menunggu pemeriksaan jajaran Prasarana Daop 6 Yogyakarta," kata Franoto Jumat (30/6/2023).

Petugas kereta ingin memastikan keamanan perjalanan. Setelah pemeriksaan dilakukan pukul 20.40 WIB, kondisi dipastikan aman."Alhamdulillah, selesai pemeriksaan oleh jajaran Prasarana Daop 6 Yogyakarta dan pukul 20.40 WIB dinyatakan aman dan Kereta Api bisa berjalan normal kembali," jelas dia.(*)

Reporter:dya,rls|Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.