KRAMATORSK (Lenteratoday)-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim pihaknya menangkap seorang koordinator serangan rudal ke restoran Ria Pizza di Kramatorsk. Ia menyebut serangan itu sebagai tindakan teroris.
"Hari ini, dinas keamanan dan pasukan khusus polisi menangkap orang yang mengkoordinasikan serangan teroris ini," kata Zelensky pada Rabu (28/6) dikutip dari AFP Kamis (29/6/2023).
"Siapa pun yang membantu teroris Rusia untuk menghancurkan kehidupan layak mendapat hukuman maksimal," uajr Zelensky.
Data terbaru menunjukkan serangan rudal yang terjadi pada Selasa (27/6) itu menewaskan 11 orang. Sebanyak 60 orang lainnya luka-luka.
Zelensky menyebut jumlah korban bisa bertambah. Sebab diduga masih banyak orang yang terperangkap dalam puing.
Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan ke restoran yang populer di kalangan tentara dan jurnalis. Menurut polisi, militer Rusia telah menembakkan dua rudal permukaan-ke-udara (surface-to-air) jenis S-300 ke arah kota di bagian timur Ukraina ini. Adapun Kramatorsk terletak sejauh 30 km dari garis depan.
Selain restoran Ria Pizza, serangan rudal terbaru itu menimbulkan kebakaran besar yang melalap bangunan-bangunan di dekatnya.
Rusia mengatakan serangan mereka hanya menargetkan infrastruktur yang terkait militer."Serangan hanya dilakukan pada objek yang terkait dengan infrastruktur militer," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (28/6) dikutip dari AFP.
"Federasi Rusia tidak melakukan serangan terhadap infrastruktur sipil," tambahnya.(*)
Sumber:AFP,ist/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
