20 April 2025

Get In Touch

Sisi Lain Idul Fitri, Menjadi Lebih Baik Setelah Hari Kemenangan

Setelah Idul Fitri menjadi lebih baik (Liputan6)
Setelah Idul Fitri menjadi lebih baik (Liputan6)

Umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri. Lebaranyang biasanya dirayakan dalam kebersamaan dan kemeriahan, tahun ini berlangsungdalam suasana pembatasan sosial.

Situasi ini tak menghilangkan makna hari raya Idul Fitri.Sebaliknya menjadi bahan evaluasi agar menjadi pribadi yang lebih baik setelahhari kemenangan berlalu.

Dan, yang terpenting mempertahankan kebiasaan-kebiasaan yang terbentukselama bulan Ramadhan.

Apa saja yang bisa dilakukan? Berikut ini beberapa kebiasaanseperti dirangkum berikut ini.

1. Memaknai secara keseluruhan

Ramadan bukan hanya tentang berpuasa tetapi juga menjalankanberbagai ibadah seperti mengaji, membayar zakat, dan lain-lain. Lebih dari itu, puasa tidak hanya menahan lapar danhaus, tetapi mencegah dari melakukan perbuatan buruk.

Ketika dimaknai lebih dalam, dengan berpuasa, membentuk pribadiyang lebih sabar. Mensyukuri apa yang dimiliki, bersabar dan mampu untuk salingberbagi.

2. Mengatur pola makan

Puasa Ramadan yang dijalankan selama sebulan penuh pasti memberikanmanfaat bagi orang yang menjalankannya.

Melalui puasa, kita terbiasa mencegah konsumsi berlebih dancenderung makan teratur sesuai jam buka dan sahur. Jaga terus pola makan sehatini secara terus menerus, di luar bulan Ramadhan.

Tidak dapat dipungkiri. Ola makan sehat  makan menjadi tantangan tersendiri jika belumterbiasa. Kekhawatiran ini harus bisa di atasi.

Pilihlah makanan yang bisa memenuhi kebutuhan tubuh sehingga lebihsehat. Terutama saat kita berada di era pandemic Covid-19

2. Open-minded dan tenggang rasa

Saat umat muslim sedang berpuasa, masyarakat yang tidak berpuasacenderung menghargai umat muslim dengan meminta izin atau memisahkan diri saathendak makan dan minum.

Mengamati orang yang berpuasa dapat melatih diri untuk menjadipribadi yang open-minded.

Sikap ini tentu tidak datang dengan sendirinya, melainkanmelalui proses pembelajaran untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentangsikap tenggang rasa terhadap orang lain.

Berbekal sikap tersebut, saat kita kembali menjadi fitrah.Menjadi manusia dengan pola kehidupan baru. New normal (Ist-abh)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.