
LONDON (Lenteratoday) -Rusia menuduh bos tentara bayaran Yevgeny Prigozhin melancarkan pemberontakan bersenjata. Langkah ini makin memperuncing perseteruan yang kian terbuka antara Prigozhin dan para petinggi militer.
Pendiri pasukan tentara bayaran Wagner Group dari Rusia,Yevgeny Prigozhin pada Sabtu (24/6/2023) menyatakan orang-orangnya telah keluar melintasi perbatasan Ukraina dan memasuki Rusia serta siap untuk sepenuhnya melawan militer Rusia.
Petempur-petempur Wagner sudah memasuki kota Rostov di Rusia selatan, kata Prigozhin dalam rekaman audio yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram.
Dia menyatakan bahwa dirinya dan orang-orangnya akan menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalan mereka.
Rusia sebelumnya pada Jumat (23/6/2023) menuduh Prigozhin menyerukan pemberontakan bersenjata.
Seruan itu dilancarkan Prigozhin setelah dia, tanpa didasari bukti, menuduh pimpinan militer Rusia membunuh sejumlah besar petempurnya dalam sebuah serangan udara.
Prigozhin bersumpah akan menghukum pimpinan militer Rusia itu.(*)
Sumber: Reuters/Editor: widyawati