09 April 2025

Get In Touch

Kuatkan Tagline Kediri Berbudaya Mas Dhito Dorong Pelukis Ruslan Gelar Pameran Tunggal

Pelukis Ruslan menjelaskan lukisan 3D berjudul Gajah yang tengah diselesaikan kepada Mas Dhito.
Pelukis Ruslan menjelaskan lukisan 3D berjudul Gajah yang tengah diselesaikan kepada Mas Dhito.

KEDIRI (Lenteratoday)- Bupati Hanindhito Himawan Pramana menunjukkan teladan dan mengukuhkan tagline baru Kediri Berbudaya dengan mengunjungi Sanggar Kampung Lukis Ruslan di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Rabu (21/6/2023). Bahkan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mendorong Ruslan menggelar pameran tunggal,

Kepedulian Bupati Hanindhito Himawan Pramana terhadap pelaku seni di Bumi Panjalu memang tak diragukan, terlebih dengan dimunculkannya tagline Kediri Berbudaya sebagai destination branding baru Kabupaten Kediri.

"Kediri berbudaya ini berkesenian salah satunya, dan saya mendorong Pak Ruslan selaku pelukis yang ada di Kabupaten Kediri supaya beliau ini segera mengadakan pameran tunggal," kata Mas Dhito saat kunjungan.

Dimulai dari Ruslan, Mas Dhito berharap muncul pelukis lain dari Kabupaten Kediri yang bisa dikenal level nasional bahkan internasional.
Selaku kepala daerah, Mas Dhito mengaku siap memfasilitasi para pelukis ketika siap mengadakan pameran.

Adapun tempat yang bisa digunakan dia mencontohkan Pendopo Panjalu Jayati maupun Convention Hall. "Dimana pun boleh nanti kita sediakan," ucapnya.

Sanggar Kampung Lukis Ruslan di Desa Dawung yang dikunjungi Mas Dhito masih proses penyelesaian. Pun begitu, di tempat itu sudah aktif digunakan kegiatan berkumpul pelaku seni lukis, termasuk mengajar seni lukis kepada warga.

Kampung Lukis Ruslan ini menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki Desa Wisata Dawung. Mas Dhito pun mengakui keberadaan kampung lukis tersebut menjadi nilai lebih yang tidak dimiliki desa wisata lain di Kabupaten Kediri.

"Banyak desa, membuat desa wisata dengan konsep berbagai macam. Desa Dawung ini memiliki Pak Ruslan yang saat ini beliau memberikan ilmunya kepada warga yang punya bakat dan minat di seni lukis," tuturnya.

Selain berdiskusi, Mas Dhito dalam kunjungan itu juga melihat-lihat lebih dekat karya-karya Ruslan yang mengambil aliran realis. Banyak lukisan berukuran besar terpajang di dinding yang menggambarkan suasana pedesaan.

Selain itu di bagian dinding lain juga tengah dalam pengerjaan untuk dilukis 3 dimensi. Salah satu yang sudah terlihat hampir selesai merupakan lukisan kawanan gajah.

Secara terpisah, Ruslan mengungkapkan, Sanggar Kampung Lukis yang didirikan dirintis sejak awal pandemi Covid-19. Setidaknya ada sekitar 100 orang belajar melukis di sanggar miliknya.

Kehadiran Bupati Kediri ke sanggar miliknya diakui Ruslan sangat memberikan motivasi bagi dirinya. Dorongan untuk mengadakan pameran tunggal menurut dia menjadi tantangan karena saat ini mengaku masih berkonsentrasi menyelesaikan pembangunan sanggar.

Terlebih untuk menghasilkan satu karya lukis realis setidaknya waktu yang dibutuhkan lebih dari satu bulan. "Semoga saja nanti bisa, karena saat ini PR saya harus menyelesaikan yang 3D karena berkaitan dengan desa wisata, mau tidak mau saya harus gas pol supaya segera cepat selesai," pungkas Ruslan.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.