Blitar - Proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di Jawa Timur yang akan dilanjutkan lagi. Proyek tersebut akan dipadukan dengan konsep pengembangan potensi wisata 41 pantai di wilayah Kabupaten Blitar.
Seperti disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Usaha Pariwisata Disparbudpora Kabupaten Blitar, Arinal Huda pihaknya sudah merencanakan pengembangan kawasan wisata pesisir selatan bisa tuntas akhir 2021 mendatang.
"Dengan adanya JLS, menjadi peluang untuk mengembangkan destinasi wisata yakni potensi wisata pantai," tutur Huda, Rabu(27/5/2200).
Saat ini jelas Huda dari 41 pantai yang ada di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar, baru 5 yang sudah dikelola dan dikembangkan dengan baik.
"Yakni Pantai Serang, Tambakrejo, Gayasan, Jolosutro, dan Pasir Putih. Padahal pantai lainnya, juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan," jelas mantan ajudan bupati blitar ini.
Konsep dalam pengembangan potensi wisata pantai tersebut diungkapkan Huda pembangunan dilakukan secara tematik, artinya masing-masing pantai yg potensial dilihat dari sisi geografis dan keunikannya.
"Akan dikembangkan sesuai potensi kearifan lokal masing-masing pantai, sehingga ada kanekaragaman tema pantai di pesisir selatan Kabupaten Blitar," ungkapnya.
Untuk menentukan potensi kearifan lokal, Huda mengaku akhir tahun 2020 ini bisa melakukan kajian, sehingga akhir 2021 bisa ada tambahan lagi 3 destinasi wisata pantai baru yang bisa dikelola, dikembangkan dan dikunjungi wisatawan.
"Itu konsep dan tahapan rencananya, kami berharap pandemi ini segera berakhir sehingga kegiatan bidang pengembangan destinasi wisata bisa direalisasikan," tandasnya.
Huda menambahkan pembangunan JLS juga ditargetkan rampung akhir 2021, sehingga pemkab juga harus siap dengan memanfaatkannya untuk pengembangan wisata semaksimal mungkin.
"Untuk kajian diusulkan anggaran Rp 200 juta, sedangkan sarpras umum dibangun lintas sektor bersama PUPR, Dishub dan DLH. Serta berupaya menggandeng investor," imbuhnya.
Terpisah Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar, Medi Wibawa mendukung upaya eksplorasi harta karun pesisir swlatan Kabupaten Blitar tersebut, dalam pengembangan wisata pantai dipesisir selatan diharapkan digabungkan dengan unsur budaya diwilayah setempat. "Agar memiliki ciri khas tersendiri dan menarik wisatawan untuk berkunjung," kata Medi.
Medi pun mencontohkan penggabungan potensi wisata dengan budaya seperti di Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo. "Seperti gelaran festival budaya, sehingga diharapkan wisata lainnya juga bisa dikembangkan sesuai budaya unggulan yang ada," pungkas politisi PAN ini. (ais)
.jpg)
.jpg)
