NGAWI (Lenteratoday) - Menjelang Idul Adha 1444 H / 2023 M, kondisi pasar hewan di Kabupaten Ngawi ramai. Hewan sapi yang masuk sekitar 800an ekor bahkan tembus 1.000 ekor, padahal hari biasanya hanya kisaran 400an ekor sapi.
Seiring itu, harga sapi pun naik kurang lebih Rp 2 Jutaan. Untuk pemesanan sapi ke luar daerah juga turut naik, Kamis (15/6/23).
Para pedagang di pasar hewan menyebut, kenaikan harga tidak mempengaruhi minat beli masyarakat,
Menurut informasi, tak sedikit sapi dari Ngawi diambil untuk kebutuhan qurban di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
Tak sedikit pedagang sapi asal Jawa Barat sengaja bertandang ke Ngawi untuk membeli sapi,
"Meskipun naik, tapi tetep dapat untung kok ketika dijual kembali," kata Kabul.
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi membenarkan adanya kenaikan hewan sapi yang masuk ke pasar hewan kisaran 800-an ekor. Sedangkan hewan kambing sekitar 400 ekor.
Guna mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hewan yang masuk berasal dari berbagai daerah wajib menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) termasuk sudah divaksin
"Kami juga terus berkoordinasi dengan dinas perikanan dan peternakan terkait pengawasan ternak yang masuk ngawi," ujar Susana kepala bidang Tata Kelola Sarana Perdagangan DPPTK Kabupaten Ngawi (*)
Reporter: Dimas Ridho|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)