
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah , hewan kurban mulai berdatangan masuk ke Kota Palangka Raya. DPRD Kota Palangka Raya meminta pemerintah memperketat pengawasan hewan kurban dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, mengatakan hal itu untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya hewan-hewan sakit agar tidak menular kepada hewan lainnya. "Hewan kurban yang masuk ke Kota Palangka Raya harus dipastikan kondisinya sehat dari berbagai penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan cacing hati," papar Sigit, Selasa (13/6/2023).
Karena itu Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mendorong agar instansi terkait, yakni Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, agar turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, demi memastikan secara langsung kondisi kesehatan hewan- hewan tersebut.
"Untuk memastikan hewan kurban tersebut layak dipotong dan dikonsumsi masyarakat saat Idul Adha nanti, maka dinas terkait harus terjun langsung ke lapangan," ungkap Sigit.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Renson, mengatakan 1.150 sapi disiapkan untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban tahun ini.
"Semua ternak sapi yang masuk Kota Palangka Raya terus kami pantau, mulai dari kelengkapan suratnya, sampai pemeriksaan fisik sapi tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut Renson mengungkapkan, apabila ditemukan hewan dengan kondisi sakit atau terindikasi membawa penyakit menular dan berbahaya, maka langsung dilakukan tindakan karantina agar tidak menularkan ke hewan lainnya.
"Tim kami terus melakukan pengawasan di lapangan, namun sampai saat ini belum ditemukan adanya penyakit menular dari hewan qurban di Kota Palangka Raya," pungkasnya. (*/ADV)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi