
MOJOKERTO (Lenteratoday)-Menjelang Pemilu 2024, Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, SE yang akrab disapa Ning Ita meminta pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga kondusifitas utamanya dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal tersebut disampaikan dalam forum Sinergitas Forkopimda dengan para Pimpinan OPD di Grand Whiz Hotel Trawas Mojokerto, Senin (29/5/2023).
Dalam arahannya, Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari mengajak seluruh keluarga besar Pemerintah Kota Mojokerto tetap konsisten dalam menjalankan tugas kita sebagai abdi negara, pemberi pelayanan publik, sebagai penyelenggara pemerintahan.
"Pilihan kita boleh berbeda, tetapi mari kita tetap guyub rukun tanpa terpengaruh kondisi yang ada di dalam pesta demokrasi nantinya ke depan," ujar Ning Ita.
Sementara itu, ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto juga mengingatkan kepada para ASN untuk senantiasa menjaga netralitas dalam pemilu 2024, mengingat ada Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang menyebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/pengurus partai politik.
"ASN tidak boleh ikut politik praktis, saya mengingatkan terutama untuk para lurah, ini harus hati-hati. Harapan saya pemilu 2024 akan berjalan dengan kondusif, utamanya di Kota Mojokerto," jelas Sunarto.
Senada dengan ketua DPRD Kota Mojokerto, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widia,SH.,M.H berharap sebagai ASN meski memiliki hak demokrasi, namun harus tetap menjaga kondusifitas demi mensukseskan gelaran pesta demokrasi tahun 2024.
"Saya berharap agar nantinya pelaksanaan Pemilu 2024 naik di Kota maupun di wilayah Kabupaten Mojokerto berjalan dengan lancar seperti apa arahan ibu Wali Kota Mojokerto. Namun, jika terjadi sengketa pemilu nanti bisa diajukan ke pengadilan," pungkas Ida. (*/Wisnu Joedha)
Editor: widyawati