
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Harus diakui kualitas pendidikan di Indonesia belum merata, tidak terkecuali di Kota Palangka Raya. Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk terus berupaya agar kualitas pendidikan di Kota setempat bisa merata.
"Agar kualitas pendidikan bisa merata, hal pertama yang perlu dibenahi adalah pemerataan sebaran tenaga pendidik atau guru," papar Norhaini, Senin (29/5/2023).
Ia melanjutkan, peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang harus dilakukan Pemkot Palangka Raya dalam rangka mewujudkan 'Smart Society' atau masyarakat cerdas yang menjadi salah satu moto Pemkot Palangka Raya.
Selain itu meningkatkan kualitas pendidikan adalah hal penting, mengingat kualitas pendidikan merupakan salah satu indikator dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang merata, dapat dimulai dengan pemerataan sebaran tenaga pendidik atau guru," ungkapnya.
Ia menambahkan, hal ini tentu tidak mudah dalam pelaksanaannya mengingat wilayah Kota Palangka Raya yang cukup luas, dan ini hendaknya disikapi Pemkot setempat sebagai suatu tantangan.
Norhaini menambahkan, saat ini tenaga pendidik masih dikatakan menumpuk di Kota Palangka Raya. Karena itu perlu didata dan dimutasi ke daerah- daerah pinggiran yang kekurangan guru, seperti di Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu.
Salah satu upaya untuk pemerataan tenaga pengajar ini bisa dilakukan Pemkot melalui pembukaan lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi guru mata pelajaran, untuk ditempatkan ke wilayah yang membutuhkan tenaga pendidik.
"Harapannya di tahun 2024 mendatang Pemkot Palangka Raya sudah mulai melakukan pemerataan tenaga pendidik yang tentunya sejalan dengan peningkatan kualitas SDM yang berprofesi sebagai guru tersebut," pungkasnya. (ADV)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi