JOMBANG (Lenteratoday) – Sebanyak 1.092 orang jamaah haji Kabupaten Jombang dijadwalkan berangkat pada 20 Juni 2023. Kepastian waktu keberangkatan ini mundur sepekan dari jadwal keberangkatan sebelumnya yaitu 13 Juni 2023.
Keberangkatan pada 20 Juni 2023 akan terbagi tiga kloter (kelompok terbang), yakni kloter 77, 78, dan 79.
Pada kloter 77 dengan 400 orang jamaah haji dijadwalkan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jatim pukul 16.00 WIB. Kemudian Kloter 78 dengan 450 jamaah haji masuk pukul 17.00 WIB dan kloter 79 dengan 450 jamaah haji masuk pukul 19.00 WIB.
Masing-masing kloter terdiri dari calon haji reguler dan para petugas kloter, yakni Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK).
Kepastian keberangkatan jamaah haji Jombang 1444 H tersebut tertuang surat edaran (SE) Kanwil kementerian agama Jawa Timur terkait revisi jadwal kloter Embarkasi Surabaya.
Kepala kantor Kemenag Jombang Jawa Timur, Muhajir, mengungkapkan pihaknya telah menerima SE terkait revisi perubahan jadwal keberangkatan jamaah haji Embarkasi Surabaya dari Kanwil Kemenag Jawa Timur.
“Untuk jadwal keberangkatan jamaah asal Jombang 20 Juni,” ungkap Muhajir, Senin (29/5/2023).
Perubahan jadwal keberangkatan jamaah haji asal Jombang mundur sepekan sesuai Surat Edaran (SE) Kanwil Kemenag Jatim terkait revisi jadwal kloter Embarkasi Surabaya. Dalam SE itu terdapat tiga poin revisi jadwal keberangkatan kloter embarkasi Surabaya.
Pertama, yakni mempertimbangkan jumlah jamaah jamaah haji lunas tunda, urut porsi, lansia, TPHD, dan pembimbing KBIH yang melunasi per tanggal 19 Mei 2023.
Lalu memasukkan dan memperhitungkan jumlah jamaah haji cadangan lunas Provinsi Jawa Timur yang telah ditetapkan dalam surat Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kemenag RI tentang daftar jamaah haji cadangan pengisi alokasi kedua.
“Sehingga dijadwalkan ulang agar berangkat bersama sama jamaah haji porsi inti masing-masing kabupaten/kota,” kata mantan Kepala Kemenag Tulungagung Jawa Timur ini.
Pada saat bimbingan manasik haji di Alun-alun Jombang, pada Sabtu (26/5/2923) pagi, Muhajir menyampaikan jika kondisi cuaca di Mekkah cenderung panas.
Oleh karena itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh calhaj Jombang bisa menyesuaikan diri atas kondisi iklim yang ada tanah suci. “Perbanyak konsumsi vitamin dan air mineral agar tidak terjadi dehidrasi,” ujar Muhajir. (*)
Reporter : Sutono | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
