JAKARTA (Lenteratoday) - Setelah sekian lama hiatus, Celine Dion mengumumkan turnya sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Sayangnya, 42 rencana konser yang sudah disiapkan terpaksa dibatalkan karena kondisi Celine Dion dan Stiff-Person Syndrome yang diidapnya memburuk.
Penyakit yang berkaitan dengan saraf ini membuatnya merasa tidak cukup kuat untuk manggung. Celine Dion mengumumkan pembatalan turnya lewat sebuah pernyataan di Twitter.
"Maaf karena membuat kalian kecewa sekali lagi dan meski ini bikin hatiku remuk, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah membatalkan semuanya sampai aku benar-benar siap kembali ke panggung. Aku tidak akan menyerah dan tidak sabar bertemu kalian lagi!" tulis Celine Dion.
Sepanjang 2023-2024, Celine Dion berencana untuk tampil di Eropa mulai dari Amsterdam hingga Helsinki. Tur akan dimulai pada Agustus sampai Oktober 2023. Sementara di 2024, tur yang dimulai pada Maret di Praha hingga April di London turut dibatalkan.
Tur yang dibatalkan ini merupakan rangkaian dari konser Courage World Tour. Sebelumnya tur ini sudah digelar di 52 panggung di Amerika Utara sebelum pandemi dan dihentikan sejak lockdown dimulai pada Maret 2020.
Hingga kini, tim medis yang menangani Celine Dion terus memantau kondisi kesehatan sang diva. Hal ini demi memastikan kapan pelantun My Heart Will Go On itu bisa manggung lagi dan menghibur para penggemar.
Tiket dari 42 show yang dibatalkan akan di-refund ke pembeli. Fans Celine Dion mengirimkan dukungan mereka lewat Twitter dan berharap agar sang idola bisa segera pulih dari sakitnya.
Apa Itu Stiff-Person Syndrome?
Stiff-Person Syndrome merupakan gangguan saraf langka. Penyakit itu bisa terjadi pada satu per satu juta orang yang menyebabkan kejang otot menyakitkan. Hal itu bisa dipicu oleh peristiwa seperti suara keras, kontak fisik ringan, maupun stres.
Celine Dion mengatakan diagnosis ini menyakitkan dan membuatnya berada di masa kelam."Ini benar-benar membuat saya sakit dan mempengaruhi pita suara saya," katanya.
"Saya memiliki tim dokter hebat yang bekerja bersama saya untuk membantu saya menjadi lebih baik, dan anak-anak saya yang berharga yang mendukung dan memberi saya harapan. Saya bekerja keras dengan terapis kedokteran olahraga saya setiap hari untuk membangun kembali kekuatan dan kemampuan saya untuk tampil lagi."
"Tapi harus saya akui, ini adalah perjuangan. Yang saya tahu hanyalah bernyanyi. Itulah yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya, dan itulah yang paling saya sukai," tutup Celine.(*)
Reporter:dya,ist/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
